MUBA, Pelita Sumsel- Provinsi Sumatera Selatan tepatnya Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadi daerah pertama di Indonesia yang melakukan penanaman perdana program peremajaan kebun (Replanting) kelapa sawit melalui pendanaan langsung dari pemerintah pusat untuk 4.446 hektare kebun kelapa sawit masyarakat.
Program yang ditujukan agar meningkatnya hasil panen para petani kelapa sawit tersebut diresmikan langsung Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Jum’at (13/10).
Pada peresmian tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Gubernur Sumsel Alex Noerdin serta Bupati Muba Dodi Reza Alex.
Presiden Jokowi mengatakan, setelah program peremajaan kelapa sawit ini berjalan dengan baik, pemerintah akan melanjutkan peremajaan pada karet, kopi, kakao, pala dan lainnya karena semua komoditi ini sama sudah lebih dari 25 tahun tidak pernah diremajakan.
“Tanah kita subur, tapi karena gak diremajakan jadi gak nongol hasilnya, biasanya petani kelapa sawit hasil panennya lebih kurang hanya 2 ton, padahal seharusnya bisa mencapai 8 ton bahkan lebih,” terangnya.
Lanjut Jokowi, selain peremajaan dengan pemberian bibit unggul, para petani juga diberikan bibit jagung sebagai tanaman tumpang sari. Selain itu, perkebunan masyarakat yang masuk dalam kawasan hutan, melalui kementerian terkait sudah dikeluarkan dari kawasan hutan untuk nantinya mendapatkan sertifikat lahan.
Menurutnya, peremajaan kelapa sawit dimulai dari Provinsi Sumsel dan akan menjadi contoh bagi daerah lain, karena selanjutnya akan teruskan ke provinsi lain seperti Provinsi Sumatera utara, Jambi dan Riau.
“Tahun ini kita akan konsen dulu di pulau Sumatera, tahun depan baru saya dorong agar masuk juga di kalimantan, kita memang kerja ini pinginnya fokus biar gampang di cek dan di kontrol,” tegasnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan apresiasinya atas upaya peremajaan lahan sawit di Muba. Menurutnya, pemerintah pusat akan terus memberikan support dengan program kerakyatan ini. Pasalnya, saat ini masih banyak sekali perkebunan kelapa sawit rakyat yang produksinya masih rendah, sehingga mendesak sekali untuk dilakukan peremajaan ditambah lagi lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat cukup besar di Indonesia.
“Tadi kita sudah ngobrol sama para petani, dan memang menjadi kebanggaan bagi mereka para petani disini bisa bertemu langsung presiden Jokowi. Kenapa program ini pertama kali dilaksanakan di Musi Banyuasin yakni menandakan betapa aktifnya kepala daerah baik Bupati maupun Gubernur,” ujarnya.
Sementara, Bupati Muba, Dodi Reza Alex mengatakan, peremajaan kelapa sawit yang dilakukan merupakan langkah strategis menerapkan prinsip perkebunan berkelanjutan, ramah lingkungan dengan tetap mengedepankan aspek sosial memperkuat kedaulatan kelapa sawit di dunia
Menurutnya, setelah program peremajaan kelapa sawit berjalan dengan baik, Muba akan terus menggalakan program pertanian dan perkebunan diantaranya peremajaan lahan karet.
“Program ini pertama di Indonesia, dan Muba siap menjadi contoh yang baik dan sukses bagi daerah lain di Indonesia untuk mengimplementasikan program tersebut,” ujarnya.
Pada kegiatan Launching Penanaman Perdana Program Peremajaan Kebun Kelapa Sawit juga dilakukan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat oleh Presiden Jokowi, kemudian pemberian bibit jagung untuk tumpang sari dan penanaman bibit sawit secara simbolis. (ril)