Lantik Pengurus FONI, Gubernur Turun Ikut Navigasi

waktu baca 3 menit
Minggu, 8 Okt 2017 17:28 0 159 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel- Di sela kegiatan pelantikan pengurus daerah Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Provinsi Sumatera Selatan masa bhakti 2017-2021, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyempatkan diri mengikuti demo olahraga Orienteering Minggu (8/10) di halaman Griya Agung.

 

Sama dengan peserta lainnya pelopor sekolah gratis ini juga membawa peralatan lengkap meliputi Kompas, Peta Orienteering dan Control Poin.

 

Didampingi Ketua Umum Pusat FONI, Kolonel Inf. Kunto Arief Wibowo, Gubernur Sumsel Alex Noerdin nampak antusias bernavigasi menyelesaikan tantangan Orienteering. Mulai dari start hingga finish melalui 5 titik chek poin yang tersebar acak di halaman Griya Agung Palembang.

 

“Orienteering banyak sekali manfaatnya, selain melatih ketahanan fisik, mental dan kecepatan berfikir juga berorientasi baik terhadap diri sendiri maupun keadaan sekitar menggunakan peralatan bernavigasi,” ungkap Alex.

 

Olahraga yang berpacu dengan waktu tersebut sudah cukup dikenal di Indonesia. Pasalnya, sudah ada lebih dari 10 kepengurusan tingkat Provinsi di seluruh Indonesia, bukan saja di kalangan militer, kepengurusan sipilpun sudah ada termasuk di Provinsi Sumsel.

 

Pengurus daerah FONI Provinsi Sumsel masa bhakti 2017-2021 yang diketuai, Belman Karmuda telah resmi dilantik

Ketua Umum Pusat FONI, Kolonel Inf. Kunto Arief Wibowo.

 

Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyampaikan harapannya kepada penguru FONI Sumsel yang dilantik agar menjadikan organisasi tersebut sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia bahkan harus mampu meraih prestasi di tingkat dunia.

 

Diharapkan Alex, pengurus FONI Sumsel dapat segera menyusun program kerja dan melaksanakan berbagai kegiatan mempopulerkan olahraga orienteering. Menurut Alex, Provinsi Sumsel memiliki fasilitas olahraga komplek Jakabaring dan orientering bisa dilaksanakan di Jakabaring.

 

“Orienteering ini bisa maju tergantung ketuanya. Jadi pak Belman, FONI Sumsel ini harus menjadi yang terbaik di Indonesia, sehingga ketua umum FONI pusat, Pak Kunto bisa membanggakan Sumsel di tingkat Nasional,” tegasnya.

 

Ketua Umum FONI pusat, Kolonel Inf. Kunto Arief Wibowo mengatakan, awalnya olahraga Orienteering diperkenalkan pada pelaksanaan Olimpiade Militer Dunia tahun 2010 di Rio De Janeiro Brazil. Namun olahraga ini sudah ada sejak abad ke-19 di Swedia, “Orienteering” yang berarti melintasi suatu daerah yang tidak diketahui dengan bantuan peta dan kompas.

 

Menurutnya, di Indonesia khususnya Sumsel olahraga orientering belum begitu familier. sehingga menjadi tugas pengurus daerah FONI Sumsel mempopulerkan olahraga ini di Sumsel dan menyelenggarakan berbagai kejuaraan olahraga Orienteering seperti Gubernur Cup.

 

“Pada awalnya Orienteering dirintis khusus bagi kalangan militer, namun terus berkembang hingga saat ini, dalam waktus 1 tahun Indonesia sudah masuk sebagai anggota tetap organisasi Orienteering dunia,” terangnya.

 

Sementara, Ketua umum Pengurus Daerah FONI Provinsi Sumsel Belman Karmuda mengatakan, melalui pelantikan ini pihaknya siap mengemban amanah mempopulerkan olahraga Orienteering ke seluruh masyarakat Sumsel.

 

“Olahraga ini belum terlalu populer untuk itu menjadi tugas kita mempopulerkannya, bulan April lalu sudah kita lakukan kegiatan orienteering bersama para Mapala, selain itu dalam waktu dekat akan dilaksanakan kegiatan olahraga orienteering di Gunung Dempo, Kota Pagar Alam,” pungkasnya.(yf)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA