Palembang, Pelita Sumsel-Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia, Triawan Munaf, resmi membuka kegiatan Kreatifood 2017 di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Selasa (22/8).
Perhelatan yang digelar guna mendukung industri kuliner Indonesia tersebut mengangkat tema “Kopi Kita Kopi Giling Lokal ” (Koling Lokal), berlangsung 22 sampai 27 Agustus 2017.
Palembang menjadi kota pertama digelarnya Kreatifood 2017 bersamaan dengan kegiatan Festival Sriwijaya, merupakan kegiatan festival seni dan budaya yang berlangsung setiap satu tahun sekali. Setelah Palembang, Kreatifood 2017 berlanjut di Pantai Losari, Makassar Sulawesi Selatan, 6 sampai 10 September 2017 mendatang.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada badan ekonomi kreatif Indonesia yang sudah menggelar kegiatan Kreatifood 2017 di Palembang. Menurut Alex, kegiatan tersebut menjadi wujud kesiapan Sumsel mendukung suksesnya pembangunan ekonomi kreatif Indonesia.
“Tema “Kopi Kita Kopi Giling Lokal” sangat tepat karna kopi terbaik berasal dari Sumatera Selatan yakni Semendo Coffee,” ujar Alex.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Alex Noerdin juga sempat menceritakan tentang pengalamannya saat menikmati kopi di salah satu restoran ternama di New York Amerika Serikat.
“Saat itu saya sedang berada di bandara New York, karna pesawat delay jadi saya mampir ke starbucks, saya lihat Semendo Coffee berada list menu teratas disana dengan harga jual tertinggi, Ini membuktikan bahwa Kopi Semendo merupakan salah satu kopi terbaik di dunia,” terangnya.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Triawan Munaf mengatakan, Kopi Giling Lokal saat ini telah menjadi trend tersendiri di masyarakat Indonesia, sehingga menjadikan industri kopi olahan di Indonesia meningkat. Menurutnya, Bekraf telah berupaya mendorong dan meningkatkan potensi kopi lokal bukan sekedar komoditi tetapi juga menjadi gaya hidup bagi pecinta kopi di Indonesia.
Untuk itu, ajang Kreatifood 2017 Palembang sengaja melibatkan Asosiasi Kopi Nasional dan Lokal, para pengusaha dibidang kopi serta pengusaha kuliner lokal di kota Palembang, termasuk para Start up dibidang kuliner yang menjadi program binaan Deputi Akses Permodalan Bekraf.
“Mulai dari Expo kopi, demokreasi kopi dari bebeberapa ahli kopi terkenal serta berbagai kegiatan tentang kopi diadakan disini dengan melibatkan partisipasi masyarakat kota Palembang,” terangnya.
Lanjut Triawan Munaf, Bekraf sendiri merupakan sebuah lembaga baru berasal dari inisiatif Presiden RI, Joko Widodo yang berkomitmen menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Melalui Kreatifood 2017, Kita siap mendukung pembangunan ekonomi kreatif Provinsi Sumatera Selatan. Perlu di ketahui, kita tidak boleh bermain-main dengan ekonomi kreatif karena telah terbukti mempunyai kontribusi yang besar kepada negara,” pungkasnya. (yf)