TNI Serius Dan Siap Hadapi Teroris

waktu baca 2 menit
Senin, 17 Jul 2017 21:48 0 183 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel-Aksi-aksi terorisme belakangan ini makin sering terjadi. Hal ini menunjukkan adanya upaya danperlawanan yang serius dari para teroris untuk melemahkan mental aparat dalam menjaga keamanan serta keselamatan bangsa dan Negara. Oleh sebab itu, TNI harus lebih serius menghadapi terorisme.

Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq SH, MH, ketika bertindak selaku Inspektur Upacara pada upacara bendera tujuh belasan, Senin (17/7/2017) di Lapangan Apel Makodam II/Swj, Palembang.

Salah satu caranya menurut Panglima TNI adalah aparat keamanan harus diberikan peralatan dan kelengkapan yang lebih baik, dari sedi peralatan fisik maupun kelengkapan peraturan perundangan.

Dengan demikian aparat intelijen, aparat keamanan, dan seluruh pemangku kepentingan di Negara ini bisa secara bersama-sama memberantas terorisme, tandas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Pemberantasan terorisme masih menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus dilakukan secara total, semua elemen bangsa, semua pemangku kepentingan Negara, atas nama Negara di bawah payung UU anti terorisme mampu berperang melawan terorisme.

Tanpa adanya peranan dari seluruh elemen bangsa Indonesia, maka mimpi untuk membasmi kegiatan teror di bumi Pancasila hanya akan berhenti dan menjadi sebuah konsep dan pemikiran di atas kertas semata, tandasnya.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa terorisme adalah kejahatan terhadap Negara. Apapun yang akan diundangkan, TNI akan mengikuti segala ketentuan yang ada di dalam undang-undang. TNI tidak boleh kalah dengan teroris dan TNI selalu siap dalam pemberantasan terorisme.

Diperintah apapun, TNI juga siap demi menyelamatkan anak cucu bangsa Indonesia, ujarnya.
Upacara bendera 17-an yang berlangsung dengan tertib dan khidmat ini diikuti oleh para Asisten Kodam, Komandan/Kabalak Dam II/Swj serta segenap prajurit dan PNS Kodam II/Swj yang bertugas di wilayah Garnizun Palembang.

Upacara bendera 17-an yang merupakan wujud dan pencerminan penghargaan terhadap nilai kebesaran sang merah putih sebagai bendera kebangsaan, antara lain ditandai dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpri.(ril)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA