Pangdam: Prajurit, Jangan Coba-coba Dengan Narkoba

waktu baca 2 menit
Selasa, 30 Mei 2017 01:38 0 194 Redaktur Pelita Sumsel
Palembang,Pelita Sumsel-Untuk pertama kalinya sejak dilantik menjadi Pangdam II/Swj, Mayjen TNI A. M. Putranto  S. Sos., Senin (29/5/2017) memberikan pengarahan kepada ribuan warga Kodam II/Swj yang terdiri dari Prajurit, Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Kodam II/Swj se-Garnizun Palembang dan para Pengurus beserta anggota Persit KCK PD II/Swj, bertempat di Makodam II/Swj Palembang.
 
Acara Pengarahan tersebut dihadiri juga oleh sejumlah pejabat Kodam II/Swj, yakni ; Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq, S.H, M.H., Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, para Perwira Ahli Pangdam, para Danrem, Danrindam, para Asisten, Perwira LO AL dan Perwira LO AU dan para Dan/Kabalak jajaran Kodam II/Swj wilayah Garnizun Palembang.
 
Sebagai warga baru yang bertugas lingkungan Kodam II/Swj, sebelum memberikan pengarahan kepada seluruh warga Kodam II/Swj, mantan Panglima Divif – 1/Kostrad  ini terlebih dahulu memperkenalkan diri kepada seluruh personel yang hadir. Tidak lupa Pangdam II/Swj juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kodam II/Swj yang telah bekerja atas terselenggaranya kegiatan lepas sambut.
 
Pada bagian lain arahannya, Pangdam II/Swj menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Swj agar selalu peka terhadap lingkungan. Walaupun situasi wilayah Kodam II/Swj relatif kondusif, Pangdam juga mengingatkan agar tidak terpengaruh pada situasi hiruk pikuk politik yang ada. “Kita harus Netral dan profesional, aturan-aturan netralitas dan rambu-rambu dijalankan”’ tandasnya.
 
Selain itu, Pangdam menghimbau agar tidak melakukan pelanggaran terutama penyalahgunaan Narkoba. “Untuk Prajurit dan ASN Kodam II/Swj, jangan coba-coba dengan Narkoba,” tegas Pria kelahiran Jember ini.
 
Lebih lanjut Pangdam juga menjelaskan bahwa, bagi prajurit dan PNS Kodam II/Swj terutama putra dan putrinya yang ingin masuk menjadi prajurit TNI agar dipersiapkan sebaik mungkin.
 
“Siapapun tidak bisa membantu meluluskan putra dan putrinya untuk masuk menjadi prajurit, kecuali dirinya sendiri. “Kalau ada yang mengatakan masuk tentara melalui seseorang dan harus bayar, apabila ketahuan saya, pasti langsung saya keluarkan dan saya tidak peduli”. pungkas Mayjen Putranto.(ril/yf)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA