Jakarta, Pelita Sumsel – Dalam menyelenggarakan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, INASGOC membutuhkan dana mencapai delapan triliun rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk sosialisai, test event, hingga peralatan yang akan dibutuhkan untuk ajang olahraga tersebut.
Sejak tahun lalu, pemerintah janjikan dana awal Rp 500 miliar untuk INASGOC pada 2017. Namun, hingga saat ini belum dicairkan. “Perpres pengadaan barang dan jasa harus selesai untuk memastikan dana tersebut bisa segera turun,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Iman Nahrawi di kantor Kemenko PMK, Senin (20/2).
Imam memastikan, dari total dana yang dibutuhkan INASGOC sebesar Rp 8 triliun itu, pemerintah hanya sanggup sekitar Rp 4 triliun. Sisanya, lanjut Imam, dirinya mempersilakan kepada INASGOC untuk mencari dana melalui sponsor.
Meskipun begitu, persoalan dana yang bisa dicari dari sponsor juga masih tergantung pepres yang sudah ada. “Sekarang bagaimana sponsor bisa percaya akan terlibat, nah INASGOC pasti punya cara termasuk juga soal Perpres yang dibutuhkan,” jelas Imam.
Imam mengharapkan, Perpres tersebut bisa cepat selesai pada akhir Februari. Sehingga pada Maret, dana yang dibutuhkan bisa dicairkan. Dana sebesar Rp 4 triliun dari pemerintah tidak seluruhnya akan dipergunakan oleh INASGOC. “Dana Rp 4 triliun ini bisa juga digunakan untuk atlet. Kalau surat dari kementerian keuangan keluar bisa untuk Satlak Prima juga,” jelas Imam.(*)
Sumber: republika.co.id
Tidak ada komentar