Palembang, Pelita Sumsel — Kelompok suporter Sriwijaya FC yakni Singa Mania dirundung duka lantaran siang tadi Minggu (12/2/2017) mendapat kabar buruk terkait meninggalnya Safaruddin atau dikenal dengan Bodong.
Kabar duka pertama diketahui dari status BlackBerry Messenger (BBM) milik Ketua Singa Mania, Ariyadi Eko Neori atau Dugong. Dugong menuliskan status “Kak Bodong janji nak ngasih aku struktur organisasi hari ini. Bukan berita cak ini yang aku kepengen” tulis Dugong sekitar pukul 14.32 WIB.
Berdasarkan kabar yang didapat almahrum meninggal ditabrak kereta api. Bodong yang memang tinggal di kawasan rel kereta api dekat pabrik karet Sunan di Jalan Abikusno Kecamatan Kertapati.
Kurang lebih sekitar pukul 14.00 WIB korban bersama anaknya seperti biasa melintasi rel kereta api, tapi tiba-tiba KA melintas. Karena spontan menyelamatkan sang anak dengan cara mendorong almarhum tidak sempat ikut menyelamatkan diri.
Dikutip dari laman liputan6 sport, saat dihubungi Ketua Singa Mania Dugong sendiri tengah berada di rumah duka. Kemudian setelah beberapa jam Dugong baru bisa dihubungi dan membenarkan kabar tersebut.
“Iya kami sangat berduka karena selain senior kita dia juga banyak memberikan support dan inspirasi bagi kami,” ujarnya saat ditelepon.
Sementara itu Seketaris PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid juga memposting ucapan turut berduka dari akun jejaring sosialnya di Facebook.
“Kami juga terkejut ada kabar tersebut pastinya saya akan kabarkan pihak manajemen mungkin besok kesana. Kita dari manajemen Sriwijaya FC sangat berduka,” ucap Faisal. (zp19)
Tidak ada komentar