Palembang, Pelita Sumsel – “Saya pesankan semua untuk bisa menjadi motivator menghidupkan makna serta pemahaman arti dari Bhineka Tunggal Ika didalam negara bermasyarakat yang berkeragaman,” hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ir. H. Ishak Mekki saat memperingati Dirgahayu Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumsel ke 60 tahun di gedung LVRI di Jalan Rajawali, Selasa (31/01).
Ishak Mekki menegaskan, ironisnya kebhinekaan yang akhir-akhir ini tergoyahkan sehingga menimbulkan konflik yang dimana saling mengadu membuat kegaduhan diberbagai provinsi, ini tentunya akan menjadi suatu persoalan yang tidak baik kedepan. Bukankah keberagaman suku, ras dan agama merupakan ciri kelebihan negara Indonesia, ditambahlagi dengan masyarakat yang majemuk dan telah ditetapkan dalam konstitusi menjadi lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yakni Bhineka Tunggal Ika.
Lanjut Ishak, kondisi kebhinekaan saat ini sangat memprihatinkan jika dicermati sepertinya anak bangsa sudah mulai melupakan kebhinekaan itu. Tentunya sangat penting sekali akan kesadaran, kesatuan dan persatuan bangsa dalam koridor Bhineka Tunggal Ika, sebab hanya itulah yang dapat memotivasi berfungsinya kenyataan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam hal ini pula LVRI telah berhasil mengawal hal yang baik tersebut sampai saat ini.
” Kemerdekaan yang kita nikmati ini adalah hasil dari jerih payah para pejuang terdahulu, sebab itu kita harus jaga kedamaian dan persatuan ini agar NKRI tidak mudah tergoyahkan,”tegasnya
Dikatakan Ishak, tidak mungkin bangsa dan negara bisa seperti saat ini kalau bukan dari jasa dan tetesan darah para pejuang LVRI, untuk itu sebagai generasi muda tetap menjaga apa yang diamanatkan LVRI untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Kendati demikian dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sumsel telah meneruskan perjuangan-perjuangan LVRI melaui pembangunan khusunya di Sumsel sendiri, melalui pembangunan-pembangunan seperti yang dilaksanakan saat ini antara lain pembangunan Light rail Transit (LRT), pembangunan ruas jalan tol, Flyover.
” Kami itu generasi penerus sudah pasti akan melanjutkan perjuangan pejuang melalui pembangunan berupa infrastruktur di Sumsel saat ini,”tutupnya
Pada kesempatan ini juga Ketua DPD LVRI Sumsel, Marsma TNI (Purn) Ir. Robert Siagian MM mengatakan, tahun ini anggota LVRI sedih karena melihat generasi penerus saling menghujat, tidak sesuai jika dikaitkan pada pilar kebhinekaan yang harus dijaga, karena kalau tidak dijaga siapkan saja dijajah kembali.
“Oleh karena itu kami mengharapkan untuk generasi bangsa ini bersatulah jangan terpecah belah, karena kalau kita terpecah belah kita siap dijajah lagi,” pungkasnya
Turut hadir pula pada kesempatan ini Ketua PPAD Sumatera Selatan Brigjen (Purn) Wirawan Tabroni, Ketua DHD 45 Sumatera Selatan Kolonel (Purn) Hariyono, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, SH. (ril/adm)
Tidak ada komentar