Martapura, Pelita Sumsel – Agenda penutupan Pameran Pembangunan yang merupakan rangkaian acara peringatan HUT ke-13 OKU Timur, yang di gelar di Lapangan Taman Tani Martapura (TTM), Sabtu malam (21/01), mendapat kecaman dari tokoh masyarakat OKU Timur.
Pasalnya, dalam acara tersebut terdapat aksi goyang yang dibawakan oleh salah satu artis wanita yang terkesan tidak senonoh dan dianggap melewati batas norma susila. Gawatnya, artis tersebut sengaja diundang dari luar kota oleh Panitia HUT ke-13 Kabupaten OKU Timur.
Menanggapi hal tersebut, tokoh masyarakat kabupaten OKU Timur yang tergabung dalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) OKU Timur, Sutopo saat dihubungi via telepon (23/1) mengatakan bahwa kebobrokan OKU Timur dimulai dari hal-hal seperti ini, yaitu rusaknya moral dan perilaku masyarakat maupun pemerintah Kabupaten OKU Timur.
“Maka problematika seperti ini harus kita atasi bersama-sama secara massif dan sistematis, yaitu masyarakat dan seluruh pemangku kebijakan Kabupaten OKU Timur”. Paparnya.
“Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten OKU harus menjadikan peristiwa ini sebagai catatan merah sekaligus PR khusus tentang pembenahan moralitas pegawai di lingkungan pemkab OKU Timur, yang dalam hal ini panitia penyelenggara selaku penanggung jawab acara HUT ke-13 Kabupaten OKU Timur”. Imbuhnya.
Ia juga berharap kiranya kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karena bisa memicu perilaku negatif masyarakat yang tentunya akan mencoreng nama baik Kabupaten OKU Timur.
“Diharapkan, agar kedepan tidak ada lagi hal-hal yang bisa menjadi pemicu perilaku negatif di tengah masyarakat”. Pungkasnya. (rfn)
Tidak ada komentar