Peluang Perempuan Pada Pilkada Palembang 2018

waktu baca 2 menit
Kamis, 19 Jan 2017 04:14 0 168 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Banyaknya tokoh-tokoh yang muncul di media saat ini diantaramya Hendri Z, Lury Elza Alex, Belman Kamuda, Hernoe Roespijanldji, H Wijaya, Febuar Rahman, Herlan Aspiuddin, Incumbent Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda serta beberapa tokoh populer lainnya, kemunculan tokoh tersebut di sinyalir dalam rangka mencari populeritas, menjelang Pilkada Palembang 2018.

Pengamat Politk dari Universitas Taman Siswa Palembang, Joko Siswanto menanggapi kemunculan tokoh-tokoh Palembang “Mengenai pilkada Palembang, ini menarik karena kota, jadi walikota lebih gengsi dari pada bupati, dan potensi warga Palembang untuk menjadi walikota terbuka sehingga jika banyak yang berminat wajar dan ini patut di sukuri, sehingga tidak terpaku hanya satu pasang, meskipun ambisi itu besar dan banyak peminat tetapi kan tetap kendali pada partai politik, meskipun peluang untuk indenpendenpun masih terbuka,” Tutur Rektor Unitas Rabu (18/1) di Kantor Gubernur Jalan Kapt Arivai

Dijelaskan, Joko Harus bergerilya untuk pendekatan berkomunikasi kepada partai politik dan bagi yang ingin maju sebagai calon indenpeden harus menyiapkan persyaratan yang sesuai dengan UU,akan lebih baik para peminat calon walikota ini memunculkan diri ke permukaaan agar masyarakat lebih mengenali,

“Karena kalau tidak melalui proses sosialisasi itu nanti kurang di kenali, karena pemilihan langsung itu butuh popularitas disamping kapabilitas dan kapasitas, untuk itu sosiasilasi menjadi penting, jika calon itu terkenal siapa tahu dilamar partai politik,” Jelasnya

Mengenai saat ini beberapa calon dikalangan perempuan mulai muncul walaupun belum menyatakan diri untuk maju merebut Palembang 1, dari pantauan di media social yang muncul dianataranya Fitrianti Aguntinda dan Lury Elza Alex cukup menjadi pesaing diantara para kandidat lain

“ Bagus, calon walikota maupun wakil wali kota dari kaum perempuan akan lebih menarik lagi, karena supaya ada alternatif tidak hanya lelaki saja, kota Palembang peluangnya lebih banyak bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam membangun, dan sebagai warga palembang saya setuju sekali kaau ada perempuan yang maju sebagai kandidat” Pungkasnya (fly)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA