Harnojoyo Serahkan Kunci Rumah Hasani Dan Mahani
PALEMBANG, Pelita Sumsel – Raut bahagia terpancar dari wajah pasangan Hasani (74) dan Mahani (72) saat Walikota Palembang, Harnojoyo didampingi Wawako Fitrianti Agustinda menyerahkan kunci rumah baru type 45 milik mereka bertepatan dengan agenda Safari Jum’at Walikota di Musholla Ar-Ridho 1 Ulu Palembang, Jum’at (13/1). Rumah yang sebelumnya sangat tak layak huni baru saja usai dibangun ulang menggunakan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang .
Dua rumah yang terpilih ini dipilih langsung oleh Harnojoyo ketika beberapa waktu yang lalu tepatnya Kamis, (17/11/2016) saat Safari Sholat Subuh Berjamaah di Musholla Ar-Ridho kelurahan 1 Ulu Palembang. Harnojoyo melihat keberadaan rumah Hasani dan Mahani yang sangat tidak layak dihuni lagi sehingga memerintahkan jajarannya untuk melakukan Program Bedah Rumah di dua rumah tersebut.
“Alhamdulillah melalui program bedah rumah pemerintah kota palembang seperti yang kita saksikan sudah kita lakukan” kata Harnojoyo.
Dalam kesempatan itu juga Walikota Palembang menambahkan selain melaksanakan agenda Safari subuh berjamaah dan Safari Jum’at sekaligus juga dapat mendengarkan aspirasi rakyat secara langsung.
“Apabila hujan sudah langsung kena banjir, saluran air dan drainase yang ada sudah banyak tertutup. Tidak hanya didaerah ini hampir semua daerah palembang juga sama. Kami berharap kepada masyarakat untuk peduli dengan saluran air dan selalu menjaga kebersihan dan solusi dari kami selaku pemkot selalu konsisten menjalankan gotong royong kebersihan setiap pagi minggu” pesannya.
Bedah Rumah ini dilaksanakan oleh Baznas kota Palembang senilai 75 juta rupiah. Kedepan langkah pemerintah kota dalam menuntaskan permasalahan kawasan kumuh akan mengenbangkan kawasan pinggiran kota seperti di Kecamatan Sematang Borang dan Alang-Alang Lebar, dan Talang Tuwo, dan lainnya, dengan bersedia menganggarkan dana untuk pembangunan sarana dan prasarana, jelas Ketua Demokrat Kota Palembang ini.
“Kerja sama sudah dilakukan secara lintas sektoral untuk mendukung program sejuta rumah bagi MBR yang dicanangkan secara nasional. Seperti Dinas PU yang sudah menganggarkan dana untuk pembangunan jalan, PLN untuk jaringan listrik, serta PDAM untuk aliran air bersih,” ungkap suami Silviana ini.
Lanjut Harno Pembangunan kawasan perumahan yang sudah tertata ini diharapkan akan mengurangi area pemukiman kumuh dikota plembang namun untuk kali ini fokus di sekitar aliran Sungai Musi yakni kawasan Seberang Ulu.
“Pemerintah sudah memiliki program 100 0 100, yakni seratus persen layanan air bersih, nol persen kampung kumuh, dan seratus persen sanitasi. Melalui program satu juta rumah ini diharapkan menjadi stimulan tercapainya program 100 0 100,” ungkap Harno.
Ditambahkan Harnojoyo bahwa Program satu juta rumah ini mendapatkan dukungan penuh Pemkot Palembang dan dibantu melalui kerja sama Baznas kota Palembang, donatur, dana CSR perusahan, APBN , dan APBD provinsi.
Pendataan perumahan kumuh di bantaran sungai Musi ini dilakukan Pemerintah kota palembang dibantu dengan jajaran camat, kelurahan dan Ketua RT.
” Syaratnya tanah harus milik sendiri dibuktikan dengan sertifikat yg berlaku” tutup Wali Kota Palembang. (Jibon)
Pos terkait
Pos Terbaru
Tidak ada komentar