Gambar_Langit Gambar_Langit

Komisi IV DPR RI Bangga Kunjungi Sumsel

waktu baca 3 menit
Jumat, 16 Des 2016 15:39 0 94 Redaktur Pelita Sumsel

PALEMBANG Pelita Sumsel – Komisi IV DPR Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (16/12). Dalam kunjungannya kali ini Komisi IV DPR RI yang di pimpin Ketua Tim Edhy Prabowo dan beberapa anggotanya untuk mendapatkan informasi serta masukan di Bidang pertanian, kehutanan, kelautan, perikanan serta pangan. Kemudian terkait adanya dugaan penyalagunaan izin perkebunan tebu menjadi sawit.

Kunjungan Komisi IV DPR RI disambut baik Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin di Ruang Rapat Bina Praja Provinsi Sumsel. Hadir pada kesempatan ini Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Nopran Marjani, Para Staf Ahli, Para Asisten, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Kepala Peternakan Provinsi Sumsel dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel.

Kemudian terlihat juga dari Badan Restorasi Gambut (BRG), Perum Bulog, PT. Pupuk Indonesia Holding Company, PT. Berdikari, PT. Sang Hyang Seri dan PT. Pertani serta PT. Dinamika Graha Sarana (Perusahaan Perkebunan di Ogan Komering Ilir).

Dalam rapat tersebut, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyampaikan secara singkat bahwa kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015 merupakan kebakaran yang besar. “Tercatat kebarakan itu dengan luas mencapai 108.329 ha dari total 736.587 ha. Tapi pada tahun 2016 Insya Allah tidak akan terbakar lagi,” tuturnya.  “Kita mendapatkan bantuan dari empat negara, diantaranya Norwegia, Inggris, Belanda dan Amerika Serikat. Lalu tidak kurang dari lima LSM yang membantu. Bahkan, delapan daerah di Sumsel dalam program perbaikan lingkungan.

Ditambahkan Asisten II Bidang Ekeu dan Pembangunan Setda Provinsi Sumsel, Yohanes Hasilon Toruan mengatakan pada sektor pertanian ketahanan pangan terjadi peningkatan yang signifikan khususnya pada komoditas padi. “Dimana pada tahun 2015 dibandingkan tahun 2016 sampai mencapai 1,1 juta ton,”ujarnya.

Yohanes menambahkan, Bahwa saat ini Sumsel sedang menjajaki kerjasamaa dengan pemerintah Belarusia. Dimana mereka memiliki peralatan padi yang berkualitas dengan harga yang murah. “Jadi alat-alat itu dapat digunakan mengingat harganya murah,”katanya.

Lanjut Yohanes, mengenai ekspor perkebunan karet dan kelapa sawit, khususnya karet ini sangat diperlukan lahan seluas 20.000 ribu ha dengan dana Rp. 160 miliar dan kopi harus di intensifkan seluas 10.000 ribu ha dengan dana Rp. 50 Miliar.

“Dari sektor perikanan pada saat ini kami banyak didukung oleh pemerintah pusat. Antara lain dengan adanya penelitian perikanan dan pelatihan. Pusat pelatihan sedang dibangun di Sumsel, maka itu kami menghibahkan tanah seluas 10 ha untuk dijadikan pusat pelatihan tersebut,” Katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo mengukapkan, puas dan bangga dengan kunjungan ke Provinsi Sumsel. “Saya lihat bagaimana kekompokan dan kesolidtan kerja tim di Sumsel dalam membangun Provinsi Sumsel,” katanya.

Dijelaskanya, kedatangan Komisi IV ke Sumsel untuk melihat perkembangan ketahanan pangan. “Kita tahu Sumsel merupakan provinsi  yang menurut saya yang paling berhasil dalam mengembangkan ketahan pangan dan mendapatkan tugas dari Pemerintah Pusat. Alhasil dari 1 juta ton ternyata menjadi 1,1 juta ton. “Ini satu catatan bagi kita semua, bahwa Sumsel berhasil melakukan itu. Bahkan, Itu masih ada peluang-peluang lagi untuk peningkatan, seadainya saja ada anggraan lagi,” lanjutnya.

Begitu juga di sektor kehutanan. “Kita tahu Sumsel pada tahun 2018 akan menjadi tuan rumah Asian Games. kita mau lihat jangan sampai program yang begitu besar yang diamanatkan di Sumsel yang membawa nama negara, akibat dari sektor pendukung seperti gambut yang begitu luas jangan sampai terjadi kebakaran yang begitu ekstrim sehingga membatalkan ini. Disini ada BRG yang kita undang dan kita harapkan mereka bersinergi kedepanya,” terangnya. (Ril/huda)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA