PEDA XII KTNA, Momentum Meningkatkan Sektor Pertanian di Sumsel

Lubuk Linggau, PelitaSumsel.com – Pekan Daerah (PEDA) XII Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) merupakan momentum penting untuk meningkatkan dan memaksimalkan sektor pertanian sehingga produk pertanian meningkat kedepannya.

Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Ishak Mekki saat menutup kegiatan  Peda XII KTNA tahun 2016 di Lapangan Eks Kompi 141/AYJP Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuk Linggau Timur Kota Lubuk Linggau, Sabtu (22/10).

Peda KTNA diikuti kabupaten/ kota se Sumsel yakni Kota Lubuk Linggau, Palembang, Musi Rawas, Prabumulih, Banyuasin, Muba, Muratara, Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), OKU Selatan, OKU Timur, Lahat, Pagaralam, Muara Enim dan OKU,

Lanjut Ishak, selama tiga hari peserta mengikuti kegiatan KTNA, tentu banyak mendapat pengalaman, ilmu dan yang jelas terjalin komuniksai dan silaturahmi sekaligus jejaring kelompok tani sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian untuk kesejateraan petani dan masyarakat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Walikota serta jajarannya yang sudah menjadi tuan rumah KTNA yang baik,” katanya.

Menurutnya, InsyaAllah pada KTNA XII yang dipertandingkan ini kreasinya dapat dilanjutkan di tingkat nasional pada kegiatan PEDA KTNA di Provinsi Aceh nanti.

“Mudah-mudahan prestasi ini dapat dipertahankan dan diraih dalam ajang nasional sehingga mengharumkan nama baik Provinsi Sumsel,” tutupnya.

Sementara Walikota Lubuk Linggau, SN Prana Putra Sohe mengatakan, terima kasih sudah mempercayai Lubuk Linggau menjadi tuan rumah PEDA XII KTNA ini.

“Saya mengucapkan terimah kasih atas semua pihak,” ucapnya.

Lanjutnya, KTNA tidak hanya seremoni semata. Pasalnya selama satu bulan penuh telah melakukan kegiatan dalam menyambut HUT Lubuklinggau, diantaranya kegiatan keagamaan, seni, musik, sosialisai hingga sampailah acara KTNA. Semua ini sebagai momemtum untuk berbenah diri.

Sementara  Ketua Pelaksana PEDA KTNA Provinsi Sumsel yang diwakili Ketua PEDA KTNA Provinsi Sumsel, Hermanto menjelaskan, kegiatan ini menjadi paling akbar karena baru pertama kali KTNA ini selama tujuh hari. Biasanya hanya dua sampai tiga hari, tentu peserta pada tahun ini sampai melampaui batas mencapai 5.000 orang.

“Maka itu saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Lubuklinggau, Kapolres dan instansi lainnya yang sudah memberikan dukungan dan memfasilitasi kegiatan,” tandasnya. (Ril/wdd)