Gambar_Langit

Peningkatan Kualitas Air Menopang Kekuatan Pangan Nasional

waktu baca 3 menit
Rabu, 28 Sep 2016 17:50 0 125 Redaktur Pelita Sumsel

PALEMBANG, Pelitasumsel.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus meningkatkan sumber daya air (SDA) agar dapat berdampak kepada penompang pangan seluruh masyarakat. Peningkatan SDA yang baik berdampak pada ketahanan pangan sekaligus mendukung program Nawacita Presiden RI, Joko Widodo.

Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki saat membuka Konsultasi Regional Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sumber Daya Air (OPPSDA) wilayah I dan III tahun 2016 di Griya Agung Palembang, Selasa (27/9) malam.

Rapat konsultasi regional OPPSDA wilayah I dan sebagian wilayah II dan III Indonesia ini mengusung tema Operasi dan Pemeliharaan PSDA untuk mendukung ketahanan air, ketahanan pangan dan ketahanan energi.

Kegiatan sebagai wadah konsultasi dan koordinasi untuk memberikan masukan kepada pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam penyusunan pembiayaan dan prasarana pemerintah SDA, kelembagaan/ SDM serta pengelolaan DAK bidang SDA dalam mendukung ketahanan air dan kedaulatan pangan nasional.

Selain itu membangun komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta stakeholder lainnya dalam pelaksanaan OPPSDA dan untuk merumuskan langkah-langkah strategis sebagai upaya mendukung terwujudnya pengelolaan SDA yang berdaya guna secara berkelanjutan.

Wagub Ishak Mekki mengatakan, banyak sekali pembangunan di bidang SDA baik itu dari dana pusat maupun APBD Provinsi Sumsel. Bahkan Pemprov Sumsel sangat fokus dalam pengelolaan SDA karena merupakan sumber utama penduduk baik di rumah tangga dan industri.

“Untuk peningkatan SDA, Pemprov Sumsel melakukan berbagai pembangunan baik itu pembangunan irigasi dan sungai. Terbukti di Sumsel untuk ketahanan pangan berhasil yang cukup besar sebagai penopang ketahanan pangan nasional. Untuk menjaga semua itu haruslah meningkatkan pembangunan SDA dan memelihara irgasi dan juga kanal-kanal baik primer maupun sekunder,” katanya.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PU Pengairan Provinsi Sumsel, Ir Rinhardi mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat membangun komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta stakeholder lainnya dalam pelaksanaan OPPSDA sekaligus merumuskan langkah-langkah strategis sebagai upaya mendukung terwujudnya pengelolaan SDA yang berdaya guna secara berkelanjutan, dan mengevaluasi pelaksanaan OP tahun 2016.

“Program kedaulatan pangan adalah satu fokus utama pemerintah dengan sasaran utama adalah swasembada beras sehingga dalam 3 tahun kedepan produksi beras domestik dapat mengalami surplus 10 juta ton melalui perbaikan saluran irigasi, pembangunan irigasi baru maupun pembangunan waduk dan pemenuhan kebutuhan air di semua sektor.”ujarnya.

Kegiatan ini diikuti utusan dari 9 provinsi Wilayah I yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Lampung, Bengkulu dan Bangka Belitung.

Untuk wilayah II ada 7 Provinsi yaitu Provinsi Gorontolo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Bali serta 4 Provinsi tamu peninjau Wilayah II dan III terdiri Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Maluku dan Papua Barat dengan jumlah seluruh peserta sebanyak 458 orang.

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA