PALEMBANG, Pelitasumsel.com – Garda Pemuda Banyuasin, Ikatan Mahasiswa Banyuasin (Imaba), Himpunan Mahasiswa Perairan, dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Sungsang, yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Banyuasin Bersatu (AMPBB) melakukan aksi menuntut Polda Sumsel mengusut tuntas kasus Yan Anton Ferdian yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada suap DAK Disdik yang menjerat bupati Banyuasin Yan Anton Perdian sangat mencoreng kabupaten Banyuasin. “karena itu kami segenap mahasiswa dan pemuda Banyuasin mendukung KPK untuk membumi hanguskan korupsi di Kabupaten Banyuasin,” katanya.
Legar melanjutkan, kasus OTT tersebut diduga melibatkan partai politik tertentu. Jadi pihaknya mengharapkan agar Polda Sumsel mengusutnya, hingga dapat membongkar kasus tersebut keakar-akarnya. “Kami juga meminta agar KPK terus melakukan pengembangan serta menyingkap keranah dugaan TPPU, setiap yang terlibat dalam kasus tersebut,” ujarnya.
Koordinator Imaba Idrus Tanjung, juga menyatakan hal senada. Menurut dia, banyaknya persoalan di Banyuasin pasca tertangkapnya Bupati, jangan sampai hal tersebut memecah belah kabupaten.”Kami minta masyarakat banyuasin tidak terpecah belah oleh isu yang kebenarannya tidak jelas,” terangnya.
Selain itu, pihaknya meminta kepada masyarakat, untuk mendukung seluruh komponen birokrasi pemerintahan banyuasin untuk tetap fokus bekerja demi berjalannya roda pemerintahan dan pelayanan publik bagi masyarakat banyuasin.
Sumber: Sumselone.com
Tidak ada komentar