33.664 CPNS Kemenkumham Asal Sumsel Jalani Pengukuran Tinggi Badan

Palembang – Sebanyak 35 664 peserta dari berbagai daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Sumsel bertempat di Stadion Kamboja Kecamatan Ilir Timur (IT) I Palembang, Senin (11/9).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumhan Sumsel, Sudirman D Huri mengatakan, tes penerimaan CPNS Kemenkumham Sumsel tahun ini dilakukan selama tujuh hari mulai dari tanggal 11-17 september 2017. Namun, tes kali ini merupakan tahap kedua yang mana sebelumnya sudah dilakukan tes verifikasi berkas.

“Tes kali ini tahap mengukur tinggi badan dan pengecekan dokumen asli, kemudian selanjutnya per hari setiap peserta akan di tes sebanyak 4 ribu orang, karena dibagi menjadi 2 golongan, mulai dari tingkat SMA dampai Strata Satu (S1),” ungkapnya.

Menurutnya, pada tahun 2017 ini Kemenkumham Sumsel akan menerima sebanyak 14 ribu dari tingkat SMA dan 8 ribu orang yang lulusan Strata Satu. Meski demikian, untuk tahap lulusan S1 akan dilakukan tahap seleksi tambahan, yakni tes keterampilan komputer yang akan dilakukan di dua tempat, yaitu di BKN dan SMK N 3 Palembang.

Dilanjutkannya, untuk sementara ini minat para pencari kerja di Sumsel saat ini sungguh luar biasa meningkat untuk bergabung ke Kemenkumham dibanding tahun lalu. Dimana pada tahun ini kuota penerimaan pegawai lebih besar yakni mencapai 27 ribu orang.

“Tahu ini Alhamdillah kita dipercaya sampai 50 persen untuk menerima pegawai dibanding instansi pemerintahan lainnya. Jadi, yang mengikuti seleksi tes CPNS Kemenkumham kesempatannya lumayan besar untuk lulus. Namun, tentu kita menerima yang murni dan tidak ada melalui pencaloan,” jelasnya.

Ditambahkannya, pihakya saat ini memang kesulitan untuk menjaga Lembaga Pemasyarakat (LP) atau Rumah Tahanan (Rutan). Dimana, dari 1600 warga binaan hanya daijaga tujuh orang setiap regu. Jadi, kedepan dirinya akan berusaha semaksimal mungkin akan mengupayakan pegawai dan akan ditambah orang dalam setaiap tim.

Meski demikian, lanjutnya, dari pelamar yang ikut seleksi dari jalur SMA kebanyakan juga diikuti dari peserta yang lulusan S1. Dikarenakan kuota penerimaan SMA lebih bnyak dari S1. Namun, apabila lulus nanti tetap akan diikuti tes lanjutan sesuai lulusan dan bidangnya.

“Idealnya setiap regu atau tim itu diikuti dari 17 orang untuk menjaga 1 kamar di LP atau Rutan. Tapi saat ini hanya 7 orang. Jadi relasi perbandingannya 1 banding 100. Untuk itu, kedepan kita akan upayakan semaksimal mungkin untuk menambah personel dalam setiap regu agar lebih memudahkan penjaan disetaip LP,” tandasnya. (Nt)