Tak Terima Dianiaya Koas Fakultas Kedokteran Lapor Polisi

waktu baca 2 menit
Kamis, 12 Des 2024 22:22 0 28 Redaktur Romadon

 

Palembang, Pelita Sumsel- Sempat viral di media sosial, seorang koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), inisial LU diduga dianiaya oleh pria berkaos merah di sebuah cafe di kota Palembang.

Atas penganiayaan tersebut, korban LU langsung membuat laporan ke Polda Sumsel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman mengenai jadwal jaga koas disalah satu rumah sakit Palembang yang diatur oleh korban.

Akibat peristiwa penganiayaan tersebut, korban Lu mengalami luka memar dibagian wajah dan matanya merah. Saat ini, korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang.

Terkiat peristiwa tersebut, saat dikonfirmasi Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto membenarkan adanya laporan korban di SPKT Polda Sumsel.

“Benar korban sudah membuat laporan di SPKT Polda Sumsel tadi malam, untuk laporan korban sudah diterima dan masih dalam penyelidikan,” katanya singkat, Kamis (12/12/2024).

Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dr Syarif Husin M.S mengatakan pimpinan Universitas Sriwijaya menyampaikan kekhawatiran dan penyesalan yang mendalam atas insiden pemukulan yang dialami salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsri.

“Kekerasan seperti ini jelas sangat tidak bisa dibenarkan, kami dengan tegas mengecam setiap bentuk kekerasan dilingkungan kampus maupun diluar kampus,” ujar dr Syarif Husin.

Kata Syarif, sebagai bentuk komitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh warga kampus, pihaknya sudah membentuk tim investigasi internal.

“Kita membantu tim investigasi internal yang saat ini sudah bekerja untuk mengumpulkan data-data kronologi kejadian sesungguhnya, serta mencari jalan penyelesaian yang terbaik,” katanya.

Ia mengungkapkan, dalam hal ini pihaknya sudah mendapat informasi bahwa korban sudah melaporkan kejadian pemukulan yang dialaminya ke Polda Sumsel.

“Kasus pemukulan tersebut sedang ditangani oleh Polda Sumsel, kami juga memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian dan sangat berharap agar laporan tersebut ditindaklanjuti secara profesional dan berkeadilan,” tutupnya

LAINNYA