Palembang, Pelita Sumsel – Setelah sukses dengan pelaksanaan webinar dan kompetisi resep “Kreasi Kolaborasi Kuliner Asli Palembang Bersama Tehbotol Sosro” pada 01 Juni 2021, program gerakan Locals Unite bersama dengan Raso Baru Festival Kuliner Palembang menyelenggarakan workshop beserta penjurian kompetisi kreasi kuliner lokal. Acara yang diselenggarakan secara live streaming melalui youtube, berlangsung lancar dan mendapat sambutan hangat dari para pelaku UMKM se-Palembang. Sejak dimulainya kompetisi kreasi kuliner asli lokal ini, terdapat 61 resep yang dikirim oleh 53 peserta secara online.
Kegiatan yang dihadiri oleh Plt. Asisten Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Ekowati Retnaningsih, yang turut mendukung UMKM Kuliner se-Palembang untuk berkarya kreasi resep dengan Tehbotol Sosro, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tidak hanya mewajibkan peserta bermasker, peserta dan panitia juga diwajibkan telah memiliki sertifikat vaksin dosis 1 & 2 serta melakukan tes antigen, dan hanya hasil negatif yang dapat mengikuti proses penjurian.
Selain itu, untuk menghindari kerumunan, para peserta juga terbagi dari beberapa sesi penjadwalan penjurian sehingga proses penjurian tetap dapat berjalan aman.
Diawali dengan pemberian materi dan pembinaan dari para praktisi kuliner serta chef nasional pada webinar sebelumnya, kali ini para pelaku UMKM berkesempatan untuk mengikuti kompetisi dan workshop yang dilanjutkan dengan ajang pameran kreasi resep dari para peserta. Para pelaku UMKM kuliner diajak untuk mengembangkan dan menciptakan kreasi kuliner asli lokal menggunakan produk Tehbotol Sosro. Terdapat 61 resep yang terseleksi untuk dipamerkan dan dijuri oleh dua juri lokal;
Chef Mario Surano, Chef Mochammad Dzaky Alfarezy, serta juri nasional – Dade Akbar @warteggourmet – penggerak kuliner melalui “food & art.” Melalui kompetisi ini, para peserta berkesempatan untuk mendapatkan pembinaan modal total senilai 150 juta bersama Tehbotol Sosro.
Hadir secara online dalam acara, Denta Anggakusuma selaku General Manager
PT Sinar Sosro menyampaikan, “Kreasi Kolaborasi Kuliner Asli Daerah Bersama Tehbotol Sosro ini merupakan bagian dari gerakan Locals Unite yang kami mulai sejak 12 Agustus 2020. Bidang kuliner menjadi salah satu dari 3 fokus kami, fashion dan karya seni. Harapan kami, melalui gerakan Locals Unite kami bisa membantu brand-brand lokal dengan menjadi wadah bagi para UMKM untuk berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan kuliner khas lokal”, paparnya.
Selain dewan juri, dalam acara workshop tersebut turut hadir Plt. Asisten Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Ekowati Retnaningsih, yang menyampaikan apresiasinya kepada UMKM.
“Saya salut kepada semangat teman-teman UMKM, yang ternyata antusiasnya, kreativitasnya, serta inovasinya begitu tinggi. Semangat ini yang dibutuhkan oleh teman-teman UMKM agar tetap terus berkembang,” imbuh Ekowati.
Tidak hanya mendapat semangat dan dukungan, para peserta UMKM juga kembali mendapatkan materi dari Burlian (Iyan) Muhazan – Owner History Coffee. Sebagai seorang pengusaha yang dikenal di Kota Palembang, Iyan memberikan beberapa tips suksesnya kepada para UMKM. Dia mengatakan bahwa.
“Menjadi pelaku usaha kuliner memang bukan hal yang mudah, apalagi di tengah pandemi dan perkembangan zaman yang kian canggih. Kita harus berinovasi, berkreasi, dan tentu melek teknologi agar produk UMKM bisa lebih naik kelas dan dapat bersaing secara lokal maupun global,” papar Iyan
Sebagai pakar kuliner kreatif, Dade Akbar memberikan asupan inspirasi bagi peserta UMKM di Palembang dimana disuguhkannya kreasi resep khas Palembang dengan produk Tehbotol Sosro berjudul “Sarikayo Saus Karamel Tehbotol Sosro.” Resep menu ini menonjolkan rasa khas teh jasmine Tehbotol Sosro.
“Kreativitas bisa datang dari mana saja asalkan mampu mengangkat nilai jual makanan khas lokal dari yang biasa menjadi luar biasa sehingga menjadi suatu inovasi yang memiliki daya tarik bisnis,” kata Dade.
Resep kreasi peserta tidak hanya dinilai secara konsep, namun turut dilakukan tasting kepada dewan juri. Sebagai salah satu dewan juri, Dade Akbar turut mengevaluasi resep-resep yang dikirimkan peserta.
“Kreativitas peserta ini luar biasa. Kuliner yang dibuat sangat beragam, mulai dari kudapan, makanan berat, hingga dessert. Kombinasi resep khas lokal dengan Tehbotol Sosro menghadirkan rasa yang unik yang menambah nilai pada kuliner yang disajikan peserta. Kompetisi yang cukup ketat untuk memilih juara lokal,” jelas Dade Akbar.
Mengetahui antusias peserta, Denta juga menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap resep yang dikompetisikan.
“Kami sangat mengapresiasi 61 resep yang sudah masuk. Semua menu tersebut, saya harapkan akan memperkaya kuliner khas Kota Palembang dan memberi warna sendiri dengan adanya Tehbotol Sosro yang menjadi bagian dari makanan khas lokal Palembang,” ungkapnya
Kreasi resep peserta dinilai dari segi rasa, tampilan, dan keselarasan. Setelah hampir setengah hari dilakukan proses penjurian, terpilih tiga pemenang utama yang diumumkan melalui live streaming tersebut. Pemenang pertama adalah kreasi Pindang Deleg Sosro Anti Galau oleh Yunita Rahma Sari, juara dua adalah Malbisro (Malbi Sosro) oleh Arief Mama Sonjaya, dan juara tiga adalah Srikayo Puan Sosro oleh Anissa Putri Cahyani. Meski hadir melalui zoom, Denta turut memberikan selamat kepada juara yang terpilih.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang juara 1, 2, dan 3. Niat baik kami melalui kegiatan kreasi kolaborasi kuliner khas lokal ini, semoga menjadi langkah awal yang baik bagi para pemenang maupun peserta yang sudah bergabung dalam kompetisi. Untuk para peserta yang belum terpilih sebagai juara, kami juga sangat mengapresiasi kerja keras dan kreatifitasnya, mari terus berkarya dan berkolaborasi dengan Tehbotol Sosro di kesempatan yang lain,
Kedepannya para peserta diharapkan untuk bergabung di dalam Gerakan Locals Unite, sehingga karya mereka dapat dikembangkan lebih lanjut lewat bimbingan yang diberikan,” papar Denta.
Rangkaian kegiatan Raso Baru Festival Kuliner dengan Locals Unite merupakan kolaborasi dengan berbagai komunitas seperti Komite Ekonomi Kreatif Kota Palembang (Kekraf), Rumah Kreatif Palembang, ASPPEK, IKABOGA Palembang, Gapehamm Palembang, ASPENKU Palembang & Sumsel, Komunitas PPKN, UKM Sumsel maupun kampus Politeknik Pariwisata Palembang untuk berkontribusi memajukan usaha kuliner dimana produk dan karya asli lokal dapat diterima dan disukai oleh masyarakat serta menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.
Selaras dengan kegiatan webinar, kegiatan workshop dan penjurian kompetisi ini juga hadir di lima kabupaten/kota lainnya, yaitu Malang, Solo, Yogyakarta, Majalengka, dan Pontianak. Bersama enam daerah tersebut, Tehbotol Sosro mengajak para pelaku UMKM untuk berkreasi dan berinovasi untuk mengembangkan kuliner asli lokal. Dibawah naungan gerakan Locals Unite, Tehbotol Sosro ingin berkolaborasi dengan UMKM lokal untuk meningkatkan perkembangan kuliner khas lokal serta mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk lokal.
Tentang Tehbotol Sosro
Tehbotol Sosro adalah teh siap minum dalam kemasan botol beling pertama di Indonesia dan di dunia yang diproduksi oleh PT Sinar Sosro. Produk ini muncul pada tahun 1969 atas gagasan untuk menjual teh siap minum dalam kemasan botol beling di Jakarta. Nama Tehbotol Sosro diambil dari nama teh seduh Cap Botol (yang merupakan bahan baku utama dari Tehbotol Sosro) dan nama keluarga pendiri yakni Sosrodjojo. Saat ini Tehbotol Sosro tersedia dalam varian kemasan botol beling, botol plastik, tetra pak dan kaleng. Tehbotol Sosro dalam kemasan botol beling telah mengalami tiga kali perubahan desain botol dan logo yakni pada tahun 1969, lalu pada tahun 1972, dan terakhir yang masih bisa dijumpai di pasar sampai saat ini adalah kemasan tahun 1974.(DN)