Gubernur Fasilitasi Rencana Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas IGM 

waktu baca 2 menit
Senin, 6 Sep 2021 18:14 0 148 Redaktur Romadon

Palembang, Pelita Sumsel – Guna memenuhi kebutuhan tenaga medis di Sumsel khususnya dokter, Gubernur Sumsel H.Herman Deru mendorong rencana pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas Indo Global Mandiri (UIGM). Pernyataan itu disampaikannya saat menerima audiensi Rektor UIGM dan rombongan di ruang tamu, Senin (6/9) pagi.

 

Menurut Gubernur Herman Deru, saat ini selain personel kepolisian, jumlah tenaga medis terutama dokter memang masih belum mencukupi.  Perbandingan aparat kepolisian masih belum begitu ideal begitupun untuk tenaga dokter. Karena itu pula Ia sangat antusias mendengar rencana pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas IGM. Keberadaan fakultas favorit itu diharapkannya dapat mengakomodir keinginan masyarakat khususnya orang tua yang menginginkan anaknya kuliah di kedokteran.

 

“Selama ini kan di Sumsel baru ada Unsri dan di UMP. Kehadiran ini nanti tentu bisa menjadi alternatif yang sangat ditunggu masyarakat,” jelasnya.

 

Tak hanya memenuhi kebutuhan lulusan SMA, keberadaan ini juga diharapkannya semakin menambah kemajuan bidang pendidikan di Sumsel.

 

” Saya antusias sekali. Dan Pemprov siap memfasilitasi berdirinya Fakultas Kedokteran di universitas IGM,” tegasnya.

 

Untuk menunjukkan keseriusannya Gubernur Herman Deru bahkan bersemangat sekali menghadiri Lokakarya Pendidikan Berkualitas Mencetak Tenaga Medis Kreatif, Inovatif di Provinsi Sumsel, yang akan digelar oleh kampus UIGM sebagai wadah bertukar pandangan terkait rencana pendirian fakultas tersebut, di Kampus UIGM, Rabu (8/9) mendatang.

 

Rektor UIGM Palembang yang juga Ketua DPR-RI periode 2009-2014, Dr. H. Marzuki Alie, SE.,MM mengatakan, rencana pendirian fakultas kedokteran itu berangkat dari keinginannya untuk ikut memajukan pendidikan di Sumsel. Apalagi saat ini jumlah dokter di Sumsel juga masih jauh dari mencukupi.

 

“Rasio nasional itu 1 : 2.500, sementara di Sumsel hampir 1 : 5.000. Dengan rasio seperti ini tentu pelayanan masih sangat minim, belum lagi bicara kualitas,”  jelasnya.

 

Berangkat dari persoalan itu pula Ia berinisiatif melakukan audiensi dengan Gubernur Sumsel untuk ikut mendorong kehadiran Fakultas tersebut. Dengan dukungan orang nomor satu di Sumsel, juga bantuan dari teman-teman RSMH serta Unsri diharapkannya pendirian fakultas ini dapat terwujud.

 

Selain melakukan lokakarya, dalam rangka pendirian ini pihaknya kata Marzuki juga melakukan konsultasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel. Serta melakukan penjajakan ke beberapa RS terkait untuk kebutuhan RS pendidikannya. (Rill)

LAINNYA