Lury Diminta Jadi Duta TAGANA 

waktu baca 3 menit
Minggu, 19 Mar 2017 02:01 0 147 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel-Puluhan kawula muda yang tergabung dalam komunitas sosial dan komunitas pendidikan peduli masyarakat Sumatera Selatan, tampak berkumpul di Kantor Dinas Sosial provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Komunitas-komunitas ini sengaja dikumpulkan guna mengupas tuntas  sumbang saran kawula muda untuk melanjutkan aksi berujung inovasi. Sabtu (18/03)

 

Komunitas kawula muda ini hadir dari rasa empati kawula muda dengan masyarakat yang kurang beruntung baik itu lansia, penyandang disabilitas, anak jalanan dan pengamen.  Komunitas sosial dibentuk sebagai wadah generasi muda untuk bertukar pikiran, ataupun sebagai sarana yang menyeimbangkan kegiatan dunia beserta akhirat.

 

Komunitas sosial dan pendidikan itu antara lain Gerakan Indonesia mengajar, Care For People Indonesia, Komunitas Rumah Belajar Ceria, Kelas Inspirasi Palembang, Komunitas Peduli Jalanan, Komunitas Ikatan Pemuda Peduli sosial, Komunitas Taruna Siaga Bencana(Tagana), Lembaga Generasi Penerus Sosial, Palembang Sosial Project, Komunitas Ngecike balak, Akademi Berbagi, Ketimbang Ngemis Palembang, Yayasan Jum’at Sedekah.

 

Menyadari keberadaan kawula muda menginspirasi yang makin diminati, Lury Elza Alex sebagai tokoh muda yang juga berkecimpung di berbagai penjuru komunitas ini,  ingin mengajak semua komunitas sosial yang ada di provinsi Sumsel untuk melakukan aksi mewujudkan inovasi.

 

Lury mengatakan,  komunitas-komunitas ini dikumpulkan sebagai salah satu agenda untuk menyimak sumbang saran pemikiran yang selama ini dirasakan komunitas dalam menjalankan tugas mulia ini. Tidak hanya sekedar menyimak saja, pertemuan ini juga akan melanjutkan wujud konkrit melakukan aksi.

 

“Saya melihat banyak sekali komunitas-komunitas yang mungkin belum tersentuh, untuk berkarya lebih banyak lagi namun terhalang oleh birokrasi,” kata Lury

 

“Nah sekarang ayo apa yang bisa kita sinergikan, apa yang bisa kita kerjakan, kita bikin keputusan yang konkrit beruwujud aksi yang berujung inovasi,” tegas Lury

 

dikatakan Lury, Palembang ini tidak bisa disamakan dengan Palembang 10 tahun yang lalu, sebab Palembang sekarang sudah banyak kemajuan yang terbukti dengan banyaknya pembangunan infrastruktur, akan tetapi kalau kemajuan infrastruktur tidak disandingkan dengan kemajuan sumber daya manusianya, maka akan kembali ke Palembang 20 tahun silam. Dalam hal ini generasi penerus diharapkan bisa merubah pola pikir terbuka maju kedepan dengan melakukan perubahan-perubahan yang nyata dalam menunjang kemajuan Sumsel khususnya.

 

“Kota Palembang maju kalau tidak diimbangi sumber daya manusianya untuk maju kan percuma,” ucap Duta Anti Narkoba ini

 

Ada yang menarik dari pertemuan ini Lury diminta untuk menjadi duta Tagana provinsi Sumsel oleh relawan Tagana provinsi Sumsel, dia menganggap Lury sebagai tokoh muda yang memiliki kepedulian sosial yang lebih.

 

Menanggapi permintaan relawan Tagana, Kepala Dinas Sosial Belman Karmuda ini menyetujui langsung dan akan segera dilaporkan kepada Tagana Pusat.

 

“Kalau di pusat ada Duta Tagananya, nanti kita laporkan ke Pusat, Lury sebagai Duta Tagana provinsi Sumsel,”tutupnya (yf)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA