Muara Enim Pelita Sumsel – Lalu lalang aktivitas kendaraan roda dua dan empat kini terus mulai padat yang melintasi jalan lintas Palembang-Prabumulih dan terkhususnya Jalan Simpang Empat Gelumbang Kabupaten Muara Enim yang kini warga pengguna jalan mengeluh karena meminta adanya lampu rambu lalu lintas.
Adapun alasan pengguna jalan meminta adanya rambu lalu lintas tersebut disebabkan padatnya lalulalang kendaraan yang melintasi jalan simpang empat Gelumbang itu dan ditambah lagi ketidak sabaran para pengguna jalan yang akan menyeberangi maupun melintasi Jalan Simpang Empat Gelumbang tersebut.
Terlihat memang ada rambu lampu jalan warna kuning disimpang empat Gelumbang tersebut namun menurut warga pengguna jalan tersebut itu tidak begitu efektip karena lampu warna kuning jika di artikan ialah bersiap-siap.
Sementara kita lihat jalan simpang empat Gelumbang kini sudah ramai dan padat lalulalang motor dan mobil apalagi pada siang hari serta tidak sedikit adanya kecelakaan motor dan mobil yang tidak sabar menyeberangi dan melintasi Jalan Simpang Empat Gelumbang ini.
“Ya para pengendara motor maupun mobil tidak akan asing dengan rambu lampu lalu lintas dan Rambu lalu lintas yang sering dijumpai di simpang jalan ini dan baiknya ada rambu lalulintas tiga warna yaitu merah, kuning, dan hijau,” ujar Diki dan Feri sang pengguna jalan asal Palembang yang mengalami laka ringan di Jalan Simpang Empat Gelumbang itu, Sabtu (13/02).
Dikatakan, mereka mengalami laka ringan tadi saat melintas dari arah Prabumulih-Palembang.
“Tiba-tiba muncul sebuah mobil dan motor dari arah jalan dalam dan kami tentu kaget lalu mengerem mendadak dan terpental. Ini harus ada rambu lampu lalulintas yang lengkap seperti warna merah yang mengartikan berhenti, kuning berartikan bersiap-siap, dan hijau berartikan maju karena jalan simpang ini padat,” keluh Feri dan Diki usai alami laka ringan itu yang berharap konsep lampu merah yang merupakan isyarat bagi kendaraan untuk berhenti harus ada di jalan simpang 4 Gelumbang ini karena kita lihat sudah padat.
Hal senada dikatakan warga Gelumbang lainnya yang berharap pihak terkait untuk dapat mengevaluasi jalan simpang empat Gelumbang ini disebabkan telah padatnya arus kenadaraan yang melintas maupun menyeberangi khususnya pada siang hari .
“Tidak sedikit kecelakaan konyol terjadi dijalan simpang empat Gelumbang ini yang disebabkan tidak sabarnya para pengguna jalan. Dan lebih baik ditegaskan adanya lampu rambu lalu lintas yang lengkap apalagi sekarang ini kepadatan mobil dan motor tak terhindarkan serta ditambah luas jalan yang sempit,” ungkap Roni (40), warga Gelumbang itu pada media ini.
Pantauan media ini khususnya di Jalan Simpang Empat Gelumbang tersebut, beberapa aktipitas mobil besar kadang membuat macet jalan dan juga terpantau kurang sabar dan kurang hati-hatinya pengguna jalan yang memanfaatkan Jalan Simpang Empat Calon Ibukota Kabupaten Gelumbang itu. (NVJ)