Palembang, Pelita Sumsel – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru kembali menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua yang dipusatkan di Puskesmas Multi Wahana Komplek Perkantoran Kecamatan Sako Palembang, Kamis (28/1/21) pagi.
Vaksinasi kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah penyuntikan vaksin Sinovac tahap pertama, yang dijalani Herman Deru bertepat di Puskesmas Gandus, Kamis (14/1) lalu.
Setidaknya ada empat meja yang menjadi tahapan yang harus dilewati Herman Deru dalam proses menjalani vaksinasi dosis kedua vaksin Sinovac di Puskesmas Multi Wahana. Yakni melakukan registrasi di meja pertama, dilanjutkan di meja kedua untuk skrining guna menentukan layak atau tidaknya divaksin. Diteruskan dengan penyuntikan dosis kedua vaksin Sinovac di meja ketiga yang dilakukan oleh dr Trisna Warman, dan dilanjutkan dengan mengambil identitas diri di meja keempat.
Usai menjalani vaksinasi dosis kedua ini, Gubernur Herman Deru menegaskan tidak ada yang berubah jika dibandingkan dengan pelaksanaan penyuntikan vaksin pertama lalu, terutama yang terkait dengan urusan Standar Operasional Prosedur (SOP)-nya.
“Kalau menurut laporan dari petugas kesehatan, usai disuntik vaksin tahap pertama, tubuh kita mampu memproteksi diri mencapai 65 persen. Sedangkan pada dosis kedua ini meningkat menjadi 97 persen,” ungkapnya.
Dia mengakui banyak manfaat yang dirasakannya usai menjalani vaksinasi. Salah satunya merasakan lebih percaya diri dan banyak lagi manfaat lainnya selain meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan virus corona.
“Kita tetap saja harus menerapkan pola hidup sehat. Dengan pnerapkan 3M dengan ketat meskipun sudah di vaksin dosis kedua,” ucapnya.
Herman Deru mengajak warga Sumatera Selatan untuk ikut mendaftarkan diri di tempat layanan kesehatan terdekat agar bisa divaksin. Dan dia mewanti-wanti agar tidak termakan informasi hoaks yang berkembang di masyarakat tekait dengan vaksin yang akan disuntikan petugas kesehatan.
“Tidak perlu ragu atau takut untuk vaksin. Saya sudah divaksin, hingga ke tahap penyuntikan dosis kedua ini aman-aman saja,” tegasnya.
Dilain pihak, dr Trisna Warman yang bertugas menyuntikan vaksin dosis ke dua pada Gubernur Herman Deru mengucap syukur karena dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Alhamdulillah berjalan lancar. Pak Gubernur juga, tadi tenang, aman dan tidak ada rasa nervous (grogi). Karena ini proses penyuntikan yang kedua juga,” ucapnya.
Dikatakan, dr Trisna sebelum melakukan penyuntikan, pihaknya melakukan briefing, mulai dari persiapan protokol kesehatan (prokes), penyiapan alat-alat kesehatan serta melakukan simulasi agar pelaksanaan berjalan lancar.
“Setelah 30 menit di vaksin, kita lihat pak gubernur aman-aman saja. Namun yang paling penting tetap menjaga gizi simbang,” ucapnya.
Untuk diketahui, jadwal vaksinisasi tahap pertama di Indonesia akan berlangsung mulai Januari hingga April 2021 dengan prioritas utama diperuntukan bagi tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia. Sedangkan vaksinisasi tahap kedua dijadwalkan berlangsung pada April 2021 hingga Maret 2022. Dengan sasaran masyarakat rentan, daerah rentan resiko penularan tertinggi dan masyarakat kategori lainnya seperti pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin.