Pemutihan Pajak Berakhir, Samsat OKU 1 dan OKU 2 Ucapkan Terimakasih Kepada Masyarakat

OKU, Pelita Sumsel – Setelah beberapa kali dilakukan perpanjangan akhirnya Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) yang berlakukan oleh gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) sejak bulan Agustus 2020 lalu berakhir kemarin (30/12).

Dengan berakhirnya program pemutihan pajak ini Samsat OKU 1 Baturaja dan Samsat OKU 2 Peninjauan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.

“Alhamdulillah banyak masyarakat wajib pajak yang telah memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” kata Kepala cabang UPTB Samsat OKU 1 Humaniora Basili Basmark (Belly) didampingi kepala UPTB Samsat OKU 2 Peninjauan Aidi Purnawan SE MSi.

Dikatakan Belly, Samsat OKU 1 mencatat sekitar 36 ribu lebih warga OKU yang memanfaatkan program pemutihan yang diberlakukan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru ke Samsat OKU 1 Baturaja.

“Dari angka tersebut artinya masyarakat sangat antusias memanfaatkan program pemutihan ini, dan ini sangat membantu masyarakat apa lagi saat ini dampak dari pandemic covid 19 sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat,” ujarnya

Disinggung soal pencapaian target selama tahun 2020 dengan adanya program pemutihan ini, Dikatakan Belly Samsat OKU 1 mencapai target sekitar 107 persen. “Alhamdulillah target tercapai,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala UPTB Samsat OKU 2 Peninjauan Aidi Purnawan SE MSi. Samsat OKU 2 Peninjauan mencapai target 100 persen. “tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” ucapnya

Menurut Aidi, program pemutihan ini merupakan stimulant yang diberikan oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru kepada masyarakat  Sekaligus sebagai bentuk dukungan Gubernur Sumsel atas program peulihan ekonomii nasional (PEN).

“Harapan kita agar masyarakat bisa terbantu dengan program bapak gubernur sumsel, dan kedepannya masyarakat lebih taat lagi sehingga pembangunan di Sumsel Khususnya di OKU akan bisa lebih baik lagi,” harapnya (AND)