Palembang, Pelita Sumsel – Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang (RSMH) Palembang akan segera melakukan investigasi terkait adanya oknum rumah sakit yang menyebarkan foto dan rekam medis Cabup Musi Rawas Ratna Machmud yang sedang menjalani isolasi.
“Senin ya (keterangan lengkapnya). Kami investigasi dulu. Mudah-mudahan bisa cepat selesai,” kata Humas RSMH Palembang, Suhaimi, Sabtu (31/10).
Sebelumnya, Suhaimi membenarkan adanya foto Ratna Machmud yang beredar di medsos yang diambil dari CCTV RSMH Palembang. Pihaknya sangat menyesalkan beredarnya foto tersebut hingga menjadi konsumsi publik.
“Kami akan segera menyelidiki mengapa itu bisa beredar seharusnya menjadi privasi pasein dan rumah sakit yang tentu harus kami jaga,” katanya.
Suhaimi menjelaskan, jika foto tersebut disebarkan oleh karyawan RSMH maka yang bersangkutan akan memberikan hukuman tegas sesuai ketentuan yg berlaku.
“Kami pihak RSMH Palembang memohon maaf kepada pihak keluarga atas kejadian yg tidak diharapkan ini,” katanya.
Sementara itu, Perwakilan pihak keluarga Ratna Machmud, Mohammad Al Amin mengatakan bahwa pihak keluarga sudah menduga siapa pelaku penyebar foto dan rekam medis tersebut. Saat ini pihaknya masih akan menunggu keputusan resmi dari rumah sakit.
“Saya harap pihak rumah sakit juga tidak menutupi atau melindungi terduga otak penyebaran data rekam medis dan foto pasien ini,” katanya.
Amin menjelaskan, kasus ini sudah bukan masalah politik lagi tetapi sudah menjadi masalah personal bagi dirinya dan juga pihak keluarga.
“Jika terduga pelaku adalah dokter, apa dia tidak mengingat sumpah profesinya? Anggota keluarga kami juga ada dokter, dan saya rasa di sumpah dokter ada juga sumpah mengenai teman sejawat. Saya menginginkan kejelasan siapa oknum pelaku agar dapat kami tindak lanjuti selepas dari sidang komite medis RSMH Palembang,” katanya(RN)