Akhir Oktober, Harga Pertalite Disesuaikan Seharga Premium

waktu baca 2 menit
Selasa, 6 Okt 2020 18:48 0 258 Putra Pamungkas

Palembang, Pelita Sumsel – PT Pertamina (Persero) Region II Sumbagsel rencana akan mengubah tarif pertalite setara dengan harga tarif premium mulai akhir Oktober khusus di kota Palembang, hal tersebut beriringan dengam Program Langit Biru yang digagas oleh Pemerintah Indonesia guna mengurangi pencemaran udara.

Pasalnya, kendaraan yang menggunakan bahan bakar Pertalite dinilai oleh pihak Pertamina (Persero) Region II Sumbagsel dapat menjaga kota Palembang terhadap polusi udara. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Region Manager Communication, Relations dan CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami usai Audiensi bersama Walikota Palembang, H. Harnojoyo, Selasa (06/10).

“Rencana kita akan megajak masyarakat untuk menikmati Bahan Bakar (BB) Pertalite dengan harga yang sama dengan harga Premium. ini akan kita mulai sekitar akhir Oktober. Jadi nanti masyarakat bisa membeli pertalite seharga premium khusus untuk kendaraan roda dua, roda tiga, taksi, dan angkutan umum plat kuning. Nanti ada jalur khususnya,” kata Dewi.

Dewi juga menjelaskan, dalam hal ini, pihaknya akan melakukan penerapan tersebut di 14 SPBU di kota Palembang yang saat ini dinilai masih melakukan pengisian premium terhadap beberapa kendaraan.

“Dari 39 SPBU di kota Palembang, yang mau kita adakan program ini ada 14 SPBU, yang menjual premium kita pindahkan ke pertalite. Ini khusus kota Palembang saja, dengan pertalitenya seharga 6.450 perliter,” jelasnya.

Sementara itu, Walikota Palembang, H. Harnojoyo yang menerima langsung kunjungan pihak PT Pertamina (Persero) Marketing Operation
Region II Sumbagsel di ruang kerjanya, nampak menyambut baik apa yang akan dilakukan oleh pihak Pertamina.

Menurut, Walikota Palembang dua periode tersebut, Pertalite dinilai diminati oleh sebagiaan besar pengendara, serta mempu menjadikan kendaraan ramah lingkungan

“Dan pastinya dengan harga seperti itu, tentu Pertalite ini sangat membantu masyarakat kecil, khususnya Ojek dan Taxi, tentu mesinnya juga nanti akan bagus, dan kendaraannya juga tidak mudah rusak,” tungkasnya. (Ril)

LAINNYA