DPD HIPAKAT Sarankan Pilkada Ditunda
Palembang, Pelita Sumsel – Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAT), Hadir dalam diskusi ngobrol pintar (Ngopi) Caro Wartawan (COW),Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) Sabtu (26/09/20)
Perdi Ali Gafur ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat, mengatakan, Pihaknya sangat mensuport diskusi ini
“Saya sangat mensuport dan diskusi sangat bagus pada malam ini yang dihadiri oleh narasumber yang sangat tepat yaitu Danrem 044 Brigjen TNI Jauhari ,Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana,Bawaslu Junaidi SE,MSi dan Psikolog Prof.DR.dr.RGU.Bambang Harijanto,Mkes,M.Si,Cht,CPHM,Spkj,k yang di perkasai oleh PWI Sumatera Selatan,” katanya.
Dalam diskusi ini pihaknya sangat setuju apa yang di sampaikan ketua PWI Sumsel.
“Bahwa dalam penyelenggaran pilkada, aparat harus tegas dalam pelaksaanan kampanye di tengah pendemk ini, apabila penyelenggara pilkada tidak tegas ini akan menimbulkan claster claster baru nantinya,” ungkapnya.
“Apabila pemerintah tetap memaksakan menyelenggara pilkada, protokol kesehatan dalam pemilu dari awal sampai selesai pilkada harus di terapkan dan saksi tegas bagi peserta pilakada dan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan harus di terapkan,” tambahnya
Sementara Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan Junaidi, mengatakan mengenai banyak tokoh-tokoh dan beberapa organisasi meminta pilkada di tunda, dari pihak bawaslu Provinsi Sumsel, tidak bisa menentukan karena pilkada ini seluruh Indonesia dan ini amanat undang -undang kami tetap jalankan apa lagi kami hanya menjalankan keputusan dari Bawaslu RI.
“Kami dari bawaslu hanya berfungsi mengawasi dan mengkontrol jalan nya pilkada dengan aman dan lancar tanpa money politik, kami juga sebagai pengawas dan tindakan protokol kesehatan bagi yang melakukan pelanggaran di masa kampanye sampai pelaksanaan pencoblosan agar tidak terjadinya claster baru,dalam penindakan bawaslu bekerjasama dengan TNI dan Polri,” tutupnya.(RPS)
Pos terkait
Pos Terbaru
