Palembang, Pelita Sumsel – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) BARI hari ini kedatangan dan pemberian bantuan dari Pimpinan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Ir. H. Alex Noerdin dalam rangka pemberian bantuan atas mewabahnya pandemi covid-19 bertempat di halaman RSUD BARI, Kamis (10/9/2020).
Dikatakan Pimpinan Komisi VII DPR RI H. Alex Noerdin, hari ini kita berikan bantuan berupa Rapid Tes, karena saya juga harus membantu RS lain, ini bentuk kepedulian kita kepada RS lain. Begitu reaktif, langsung swab, terus mandiri kalau tanpa gejala, isolasi mandiri, karena RS sudah kewalahan untuk menghadapi pasien oleh covid-19 ini.
“Khusus untuk rekan media yang berada dilapangan harus jaga kesehatan, hati-hati, bukan main saat ini sangat luar biasa. Maka dari itu pasokan gizi yang cukup dan jangan stress”, ujarnya.
Kemudian, kita tidak banyak saya bisa bantu kepada Rumah Sakit, dan puskesmas. Insya Allah dalam waktu dekat akan diusahakan ventilator. Dikota besar seperti Jakarta untuk pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diperketat, dikarenakan mewabahnya pandemi covid-19 kembali meningkat.
Saat ini sudah diangka 50 persen banyak yang orang tanpa gejala (otg). Diinstruksikan semua RS terima pasien, tapi kapasitas bed sudah membludak.
Lanjutnya, lama kelamaan sistem kesehatan di Jakarta akan runtuh, karena semua perawat sudah kelelahan, kecapean, kalau sudah luluh bisa dibayangkan. Maka kami pesan kepada pemerintah kota ataupun pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), jangan terlena dengan kondisi saat ini untuk jajaran pemerintah kota walaupun menurut wacana akan ada vaksin.
Coba anda lihat masyarakat terutama di pasar berapa banyak yang pakai masker, berapa banyak yang jaga jarak, saya memberikan mengingatkan hati-hati, pejabat harus memberi contoh dengan memakai masker. Dan kota besar sangatlah rawan, apalagi Palembang tempatnya keluar masuk dari luar.
Menurut Dirut RSUD BARI dra. Hj. Maikani. Kami sangat berterima kasih, pertama yang kami hargai dan apresiasi itu adalah perhatian beliau terhadap Rumah Sakit (RS). Saat ini RS saat ini yang dikatakan beliau sudah lelah, dengan adanya perhatian beliau, maka dapat menambah semangat itu yang kami garis bawahi.
Ditambahkannya, bukan banyaknya bantuan yang kami lihat, tapi perhatian terhadap petugas-petugas kami dilapangan. Mengenai kondisi dikita masih tersedia bed, jadi kalau ada pasien yang ingin dirawat, kami persilahkan untuk dibawa ke tempat kita. Untuk kapasitas ada 50 tempat tidur.(RPS)