Kementrian PUPR Anggaran 30 Miliar Untuk Revitalisasi Drainase

waktu baca 2 menit
Kamis, 27 Agu 2020 00:37 0 198 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Melalui Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional Wilayah Sumatera Selatan (BBPJN) merealisasikan program padat karya perbaikan jalan dan drainase di sepanjang 150 km Jalan Lintas Sumatera di Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Sumsel, Syaiful Anwar mengatakan untuk saat  ini ada revitalisasi drainase, dan ada pendanaan sekitar Rp 30 miliar. Dana tersebut digunakan untuk saluran drainase baru, pembersihan, pasang atau bongkar, hal tersebut seiring dengan instruksi Presiden Joko Widodo guna mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian perekonomian pada masa Pandemi COVID-19. 

Diungkapkan Syaiful, dengan dana Rp 30 miliar pihaknya menargetkan melalui perbaikan 150 km di ruas jalan Sumsel, mampu membantu meningkatkan  perekonomian terhadap ribuan pekerja yang terdampak COVID-19.

“Target 150 km dengan nilai Rp 30 miliar. Itu dengan mempekerjakan orang-orang terdampak COVID-19, sama kita mereka kerja secara padat karya dengan total itu 3.300 orang/hari selama 43 hari,” katanya.

Selain menggunakan tenaga masyarakat lokal untuk pengerjaan, Syaiful mengaku sudah lebih dulu memanfaatkan bahan lokal dalam mengerjakan infrastruktur. Untuk program padat karya, BBPJN membeli karet dari masyarakat.

“Untuk revitalisasi padat karya, sebelumnya kita ada pembelian bahan olah karet 170 ton dan pembelian campuran untuk marka jalan 840 juta. Bisa diketahui kalau ada marka jalan kuning, artinya udah pakai rosin ester atau getah pohon pinus”, katanya.

Pemanfaatan bahan baku lokal sendiri tak lain untuk membangkitkan produk lokal di Bumi Sriwijaya. Di mana anggaran harus terserap secara keseluruhan sampai akhir bulan September.

Dirinya mengaku optimis seluruh ruas jalan bisa terlaksana perbaikan yang tersebar di 17 PPK di 150 KM, Syaiful berrharap seluruh jalan nasional yang ada di Sumsel bisa lebih baik. (jea)

LAINNYA