Las Vegas, Pelita Sumsel – Carolyn Goodman (Walikota Las Vegas) menguji coba shuttle bis tanpa sopir yang berbasis mesin listrik di jalan umum Fremont Street, Las Vegas, AS. Bis tanpa sopir itu bernama Arma dan dikembangkan oleh perusahaan Navya yang bermarkas di Paris.
“Hari yang menyenangkan untuk menjadi saksi ini. Jujur, saya takut dan gugup naik bis ini. Tapi, perjalanan sangat lancar dan sirkulasi udaranya sangat lancar sangat cocok melewati Fremont East,” ujarnya.
Shuttle Bis itu membawa setengah lusin penumpang dan dapat berjalan sendiri hingga 27 mil perjam dengan batas kecepatan 12 mil perjam.
Menaiki bis Arma gratis selama periode tersebut. Bis itu akan berjalan antara Las Vegas Boulevard dan Eighth Street di jam-jam sibuk dari 10 pagi hingga 6 sore waktu setempat.
“Las Vegas adalah kota teknologi untuk warga dan pengunjung,” kata Jorge Cervantes, (Las Vegas Executive Director Community Development) seperti dilansir Las Vegas Sun.
“Kita punya 40 juta turis setiap tahunnya. Perjalanan lalu lintas yang lancar adalah yang kami cari saat ini,” ujarnya.
Meskipun uji coba itu hanya berlangsung dua minggu, Cervantes mengatakan bis tanpa sopir akan baru efektif pada akhir musim panas ini. Bis Arma memiliki radar yang dapat mendeteksi dan menghindari gangguan di jalan seperti teknologi GPS untuk melakukan navigasi di jalanan.
Henri Coron (Vice President Navya) mengatakan layanan bis tanpa sopir itu menghabiskan dana sekitar $ 10,000 perbulan. Meskipun terdengar mahal, Cervantes mengatakan jasa iklan akan mengambil porsi yang besar.
“Tujuan kami adalah membuat perjalanan semurah mungkin bahkan bisa gratis,” ucap Cervantes.
Navya juga sudah mengoperasi bis itu Perancis, mengantarkan lebih dari 100 ribu orang dengan 30 armanda bis sejak 2015. Las Vegas adalah kota pertama di AS yang merasakan pengalaman tersebut.(fly)
Sumber : corong.id
Tidak ada komentar