Jelang Pilkada OI 2020, Hasil Survei LSI Masyarakat Puas Kepempimpinan Ilyas Panji

waktu baca 2 menit
Minggu, 19 Jul 2020 16:13 0 170 Admin Pelita

Palembang, Pelita Sumsel – Selama kurun waktu empat tahun menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir (OI), HM Ilyas Panji Alam (IPA) ternyata mendapatkan respons yang cukuo baik dari warga Bumi Caram Seguguk. Terbukti, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei indonesia (LSI) tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja politisi PDI Perjuangan ini cukup tinggi yakni sebesar 71,37 persen masyarakat yang menyatakan sangat puas puas. Selain itu, 66,13 persen menilai pemerintahan OI di bawah IPA sangat berhasil dan berhasil.

“Tingkat kepuasan tertinggi diberikan masyarakat dalam penanganan masalah pendidikan, keamanan, kesehatan, penyediaan listrik dan air bersih. Serta pelayanan administrasi publik dengan persentase diatas 70 persen,” ujar Scholastika Meitisya Aprodite dari Divisi Strategi dan Riset Lingkaran Survei Indonesia saat melakukan rilis hasil survei Pra-Pilkada OI 2020 di Hotel Batiqa, kemarin (19/7).

Disampaikan Dite (sapaan karib Scholastika Meitisya Aprodite,red) dalam survei yang dilakukan pada 4-10 Juli 2020 dengan total 440 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di OI ini juga LSI juga memotret tingkat popularitas, kesuksesan dan elektabilitas sejumlah kandidat Bupati OI, termasuk IPA. Yang hasilnya kembali menunjukkan keunggulan IPA sosok yang paling dikenal, disukai dan memiliki elektabilitas tertinggi per-Juli.

“Tingkat popularitas Ilyas Panji Alam sebesar 95,91 persen dengan tingkat kesukaan 82,27 persen serta elektabitas tertutup 56,82 persen. Tokoh lain yang mampu menyainginya hanya Ahmad Wazir Noviadi (Ovi) Mawardi dengan tingkat poparitas 88,18 persen dengan tingkat kesukaan 65 persen dan tingkat ketidaksukaan 13,14 persen,” tutur Dite yang dikesempatan itu turut didampingi Firman ini.

Dari hasil survei itu juga diungkap masih tingginya angka ketidaksukaan masyarakat terhadap sosok Ovi Mawardi ini karena tingginya sentimen negatif terkait kasus narkoba yang sempat menjeratnya beberapa tahun silam yakni sebesar 46,39 persen.

LAINNYA