Dua Pelaku Gagal Bawa Kabur Mobil, Perampok Sadis Dibekuk Polisi

waktu baca 2 menit
Sabtu, 27 Jun 2020 20:34 0 177 Admin Pelita

 

Palembang, Pelita Sumsel – 

Satuan Reskrim Polsek Sukarami masih terus melengkapi berkas perkara perampokan taksi online Maxim jenis Daihatsu Xenia nopol BG 1397 OD, yang terjadi di kawasan Pesantren Aulia Cendekia di Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarame Palembang pada Sabtu (27/06/2020) dinihari.

“Kami masih periksa intensif kedua tersangka. Memang mereka mengakui perbuatannya yang telah merampok dan melukai kepala korban dilokasi kejadian. Kini berkasnya masih terus kami kembangkan,” papar Kanit Reskrim Polsek Sukarami, Iptu Hermansyah, kepada sejumlah wartawan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Dikatakan Herman, kedua pelaku diamankan saat sedang jalan kaki.

“Curiga melihat kedua pelaku, kami lakukan interogasi. Karena ciri-ciri yang kami kantongi, persis sama idengan informasi dari korbannya. Tentu, kami tidak ingin buang waktu lebih lama, keduanya dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

Perampokan sadis yang dilakoni dua pelaku, berawal saat korban Felix (39), warga Jalan Veteran, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang menerima orderan pelaku di dekat Hotel Grand Zuri, Jalan Rajawali Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang untuk diantarkan ke Talang Betutu Resindece, Jalan Kol Dani Efendi, Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang. Sesampainya, kepala korban ditusuk dari belakang dan korban berusaha menyelamatkan diri, dengan keluar dari mobilnya, jenis Daihatsu Xenia nopol BG 1397 OD. Ternyata, kesempatan itu, dimanfaatkan kedua pelaku untuk melarikan mobil korban. Apes, ditengah jalan mobil tersebut kehabisan bahan bakar, sehingga ditinggalkan dipinggir jalan.

“Saat terluka, saya menghubungi rekan-rekan saya. Lalu, mereka melacak keberadaan mobil saya dan ternyata berada di pinggir jalan. Saya yang mengalami luka tusuk dibagian kepala dan bahu kiri, langsung menuju ke Polsek Sukarami, karena mendapat kabar kalau dua pelakunya sudah diamankan polisi,” ujar korban, masih dengan nada gemetar karena terluka. (sel)

LAINNYA