SMK Yadika Baturaja Sambut Tahun Ajaran Baru dengan Persiapan “New Normal”

waktu baca 2 menit
Rabu, 24 Jun 2020 17:27 0 175 Admin Pelita

OKU, Pelita Sumsel – SMK Yadika Baturaja mulai melakukan persiapan untuk menerapkan “New Normal” di tahun ajaran baru 2020/2021. Salah satunya dengan membuat 10 titik keran air tempat cuci tangan di taman sekolah SMK yadika Baturaja.

“Ini persiapan kita untuk menerapkan new normal pada tahun ajaran baru nanti,” Kata Kepala SMK Yadika Baturaja Boy Adriansyah saat dibincangi di sela-sela kesibukannya, Rabu (24/6).

Dikatakan Boy, Persiapan ini sebagai langkah awal SMK Yadika dalam memutus mata rantai penyebaran covid 19. Saat masuk sekolah di tahun ajaran baru SMK Yadika akan memberlakukan  New Normal dengan menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh warga SMK Yadika Baturaja. “Protokol kesehatan kita perketat, makanya kita membuat tempat cuci tangan ini,” Ujarnya

Pembuatan keran tempat cuci tangan ini dilakukan di beberapa titik di lingkungan sekolah, salah satunya yakni 10 mata keran di area pintu masuk ke dalam gedung sekolah, 5 mata keran di lantai dua . serta 24 westafel di setiap kamar mandi disetiap lantai gedung sekolah. “tak hanya itu, kita juga mempersiapkan Hand Sanitizer dan perlengkapan lainnya,” sebutnya

Ditegaskan Boy, setiap warga sekolah baik guru dan siswa yang akan masuk kekwasan sekolah wajib menggunakan masker, mencuci tangan di tempat yang disediakan di dalam lingkungan sekolah, mengukur suhu tubuh, serta mematuhi protokol kesehatan. “kalau ada yang tidak memakai masker atau tidak mematuhi protokol kesehatan silahkan keluar dari area sekolah dan tidak akan diizinkan masuk,”Tegasnya

Selain itu, pihak SMK yadika Baturaja juga membagi jumlah siswa dalam satu kelas, dalam satu kelas hanya ada 15 meja dan kursi. Sedangkan untuk para guru di SMK Yadika Baturaja akan menggunakan masker dan Face Shield saat mengajar serta selalu mengedepankan social distancing. “Satu kelas nanti kita bagi, misalnya satu kelas ada 30 siswa, dua minggu  siswa dengan absen nomor urut 1-15 masuk sekolah sedangkan sisanya belajar daring di rumah, begutu seterusnya. Itu wacana awal namun kita tetap berpedoman aturan mentri pendidikan,” imbuhnya

Menurut Boy, pemberlakukan new normal dengan menerapkan protokol kesehatan di tahun ajatran baru ini di lakukan untuk menghindari penyebaran covid 19. “ kita tidak ingin nanti adanya cluster baru, makanya kita lebih ketat,” tukasnya

Disinggung apakah tahun ajaran baru tetap diadakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru, Boy mengatakan kemungkinan tetap ada namun dilakukan berbeda dengan biasanya dan tetap mengedepankan standart kesehatan. “mungkin hanya pengenalan dasar saja, semoga pandemic ini cepat berlalu dan anak-anak bisa belajar seperti biasa,” harapnya (AND)

LAINNYA