Jakarta, Pelita Sumsel – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan jadwal Pilkada serentak 2020 tidak ada perubahan pada tanggal 9 Desember 2020 akhir tahun ini.
“Pilkada On Schedule sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan merupakan pesta demokasri terakhir dunia pada tahun ini’, kata Tito Karnavian dihadapan Satgas Covid-19 yang dipimpinn Sufmi Dasco Ahmad saat mengunjungi Departemen Dalam Negeri di Jakarta kamis (28/5/2020).
Ada yang istimewa dalam pernyataan Tito kali ini saat memberikan keterangan kepada awak media. Tito menggunakan Masker yang menggambarkan wajahnya sendiri yang akan dipergunakan di setiap harinya pada masa Covid-19.
“Jadwal kampanye akan dimulai pada akhir bulan September dan awal Oktober yang dilakukan secara virtual”,kata Tito.
Tahapan pilkada sendiri sudah dimulai sejak April dengan menggunakan standar protokol Covid-19.
Tito juga memastikan anggaran pilkada serentak pada bulan Desember 2020 tidak termasuk yang di refokusing meski akan diajukan anggaran baru untuk APD nantinya.
Tito menjelaskan ini seiring dengan ramainya pertanyaan bantuan sembako pada masa Covid-19 yang dipergunakan untuk kepentingan politik menjelang Pilkada.
“Saya optimis pilkada serentak bisa digelar seperti yang dijalankan di Korea Selatan dengan menggunakan standar protokol Covid-19”, kata wong Palembang ini.
Kalau ditunda pada tahun 2021, siapa yang akan menjamin Covid-19 selesai pada tahun depan, kilahnya.
Semestinya Pilkada serentak tahun 2020 akan digelar pada bulan September, sebelum diputuskan ditunda pada bulan Desember oleh Pemerintah, Komisi II DPR, KPU dan Bawaslu.
Tahapan Pilkada dalam waktu dekat adalah pelantikan PPS pada tanggal 15 Juni 2020 yang akan dilakukan berjenjang secara virtual. (oce)