Usai Panen, Petani Lahat Kejar Tanam IP 200

Lahat, Pelita Sumsel – Ramadhan kali ini benar benar berbeda dengan tahun tahun sebelumnya karena tahun ini, bertepatan dengan bulan ramadhan di hampir semua belahan dunia diuji dengan serangan wabah corona. Corona ini mengharuskan kita melakukan pembatasan gerak dan Stay at Home sehingga kemeriahan menjelang berbuka dan ketika sahur hampir jarang kita jumpai.

Pemandangan yang berbeda akan terlihat pada aktivitas petani dilapangan. Ditengah wabah pandemi corona ini aktivitas para petani tetaplah sama, selalu bergerak, tanam panen dan tanam lagi, tidak ada yang berbeda. Tugas rutin mereka tetap laksanakan untuk menjaga kebutuhan pangan tetap tersedia.

Corona tidak menjadi penghalang para petani di Indonesia untuk tetap bercocok tanam termasuk petani di Sumatera Selatan. Petani sudah mulai melaksanakan musim tanam kedua (IP200). Setelah menyelesaikan kegiatan panen hampir di semua petakan sawah yang ada di sumatera Selatan, sekarang petani mulai melaksanakan kembali geliat aktifnya melakukan kegiatan panen untuk musim tanam kedua.

Ternyata corona tidak terlalu mempengaruhi aktivitas rutin para petani di lapangan. Walaupun himbauan pembatasan gerak dan jaga jarak serta stay at home semakin sering didengungkan pemerintah, tidak berlaku bagi petani karena mereka tetap beraktifitas diluar dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, petani tetap bergerak maju melaksanakan kegiatan panen, lanjut tanam kembali.

Seperti laporan dari Koordinator Penyuluh yang ada di lapangan, Kustanto., SP, para petani di Kabupaten Lahat mulai melakukan gerak tanam kembali IP200. Kelompok tani Mufakat IV di Desa Nantal adalah termasuk contohnya. Mereka mulai melakukan kegiatan tanam kembali seluas 15 Ha dengan menggunakan verietas Ciherang.

Berdasarkan koordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lahat, Ir.Otong Heriadi, M.Si, potensi luas tanam di Kabupaten Lahat mencapai 32rb Ha, dimana sampai dengan akhir April kemarin, luas tanam IP 200 nya sudah mencapai 17rb Ha lebih dan target capaian luas tanam di bulan Mei ini seluas 1800 Ha. Beliau yakin, dengan potensi luas tanam yang cukup besar dan produktivitas tinggi mencapai rata-rata 5,8 ton/Ha angka dilapangan, kebutuhan pangan dilapangan masih terjaga dan stabil ketersediannya walaupun ditengah wabah pandemi corona. (Yfr/ril)