Thia Dodi Himbau IRT di Muba Jaga Makanan Tetap Sehat Selama Pandemi Covid-19

waktu baca 2 menit
Sabtu, 16 Mei 2020 12:15 0 160 Redaktur Romadon

 

Sekayu, Pelita Sumsel – Selama pandemi Corona melanda Indonesia, pemerintah mengeluarkan himbauan untuk melakukan berbagai kegiatan dari rumah guna mencegah penyebaran virus Covid-19 agar tidak makin meluas. Mulai dari sekolah, beribadah, hingga bekerja dari rumah.

Tantangan juga di bulan suci ramadhan ini bagi ibu-ibu rumah tangga, bagaimana menyediakan makanan dengan baik dan sehat bagi keluarga. Maka dari itu penting untuk menjaga asupan, memperhatikan bahan makanan tetap terjaga dari bahan-bahan berbahaya.

Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba, Hj Thia Yufada Dodi Reza yang juga selaku Ketua Forum Kabupaten Sehat, pada Webinar Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dengan Tema, Upaya pencegahan penyebaran infeksi Covid-19 dan Kewaspadaan terhadap bahan makanan berbahaya menjelang Idul Fitri 1441 H, melalui Video Conference di Ruang Rapat Guest House Griya Bumi Serasan Sekate, Jum’at (15/5/2020).

“Ibu-ibu khususnya di Bumi Serasan Sekate agar tetap positif thinking dan tidak stres dalam menghadapi masa pandemi Corona ini. Kita dihimbau Pemerintah untuk tetap dirumah saja, maka dari itu tugas berat ibu-ibu memastikan pola makan yang sehat, serta waspada akan bahan makanan yang berbahaya,”ucap Thia.

Istri Bupati Muba ini juga menghimbau agar dengan adanya masa pandemi Corona ini, kebiasaan hidup sehat agar tetap dijaga seperti rajin cuci tangan, berjemur, tetap jaga jarak dan menggunakan masker. Silahkan ibu-ibu mengumpulkan donasi untuk bantuan, dengan tetap jaga jarak dan tidak perlu berkumpul. Percayakan hasil donasi kepada Gugus Tugas Covid-19 untuk membagikannya.

Sementara itu Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Balai Besar POM Palembang, Gustini SKM MKes selaku pembicara pada webinar juga menjelaskan, di masa pendemi Covid-19 ini, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan untuk keamanan pangan, memastikan kondisi pangan bebas dari tiga unsur bahaya yaitu unsur biologi, kimia dan benda lain (fisik).

“Bahan pangan jangan sampai mengandung unsur biologi seperti air yang tercemar, serangga dan lainnya. Kemudian unsur kimia seperti mengandung pestisida, bahan pembersih dan cat atau lainnya. Selanjutnya unsur fisik seperti potongan kayu, pecahan kaca atau serbuk benda lainnya,”bebernya.

Gustini juga menyampaikan beberapa tips untuk semua warga Kabupaten Muba tentang bagaimana menjaga keamanan pangan, contohnya saat memilih kue tradisional di pasaran. Pertama pastikan penjual dalam kondisi yang sehat. Kedua
Pastikan mereka yang jualan menggunakan masker supaya makanan tidak terpapar, pastikan juga kue yang dijual aman dan tertutup serta perhatikan saat penyajian.

“Selain itu juga saat akan membeli produk makanan agar Ingat selalu cek ‘Klik’ sebelum membeli yaitu cek Kemasan, Label, cek Izin edar dan cek tanggal Kadaluarsa,”paparnya.(Rill/Ron)

LAINNYA