8 Tahun Dibangun Kondisi Jembatan Desa Pulau Negara Mengerikan, Warga: Pak Bupati Tolong Perbaiki 

OKU Timur, Pelita Sumsel – Jembatan di desa Pulau Negara Kecamatan Buay Pemuka Peliung yang dibangun khusus kendaraan roda dua dengan panjang kurang lebih 176 meter kian mengkhawatirkan bagi masyarakat yang lalu lalang melintas.

Sebab kondisi jembatan yang selesai dibangun pada tahun tahun 2013 silam dengan menggunakan APBD dengan nilai Miliaran rupiah ini dalam keadaan melengkung seperti ular, hal itu terjadi karena beberapa tiang penyangga dalam keadaan bengkok. Ditambah lagi beberapa pagar besi lepas.

Hasan salah seorang warga Desa Pulau Negara menyebutkan, saat ini para petani sangat merasa was-was saat melintas di jembatan, dengan kondisi jembatan yang sudah tidak layak lagi dilintasi ditambah lagi kondisi debit air sungai Komering saat ini sangat tinggi hal itu mengkhawatirkan sekali jika sewaktu-waktu jembatan tersebut ambrol tidak kuat menahan beban tekanan air yang sangat deras.

“Kondisi jembatan ini sudah lama tidak layak lagi dilintasi, namun terpaksa kami nekat sebab tidak ada lagi akses lain yang dekat untuk menyebrang sungai,” ujarnya.

Dirinya khawatir jika jembatan tersebut tidak kunjung diperbaiki maka sewaktu-waktu akan roboh, dan fatal nya lagi jembatan tersebut sudah seperti mengintai maut yang akan memakan korban jiwa. Sebab jembatan khusus roda dua ini salah satu akses lalu lalang warga untuk ke kebun dan mengangkut hasil panen. Apalagi saya ini masuk musim panen padi setiap hari warga lalu lalang melintas.

“Kita minta Pemerintah terkait segera bertindak, jangan sampai memakan korban dulu atau ambrol dulu baru ada perhatian. Pak Bupati tolong perbaiki,” harapnya.

Sementara itu Kepala Desa Pulau Negara David Irhamnudin mengatakan, dirinya pernah menyampaikan kondisi jembatan tersebut ke Dinas terkait namun hingga kini belum ada perhatian, dalam waktu dekat dirinya akan kembali menyampaikan kondisi jembatan tersebut ke Camat BP Peliung.

“Tentu kita berharap jembatan tersebut segera di perbaiki atau dibangun ulang, jangan sampai menunggu ambruk apa lagi memakan korban,” ujarnya. Jum’at (10/04/2020).

Jembatan tersebut berfungsi untuk menghubungkan beberapa desa yang berada di seberang Sungai Komering seperti Desa Pahangasri, Negeri Agungjaya, Pemetungbasuki, Terantangsakti, Saungdadi serta beberapa desa lainnya. (*)