Ketua KPK-RI ‘Pukau’ Petinggi RRI dengan Puisi Buatan Sendiri

waktu baca 2 menit
Minggu, 1 Mar 2020 15:15 0 184 Admin Pelita

 

Palembang, Pelita Sumsel –

Berbagai macam cara KPK-RI dilakukan untuk mengajak masyarakat melawan korupsi. Dimulai dari diri sendiri,
pemberantasan korupsi dan gerakkan rakyat anti korupsi harus digalakkan. Hal ini diungkapkan Ketua KPK-RI, Firli Bahuri, saat usai membacakan puisi di hadapan para undangan yang digelar RRI, Minggu (01/03/2020).

“Ya, tidak dapat dipungkiri, mungkin ada yang mencibir, Kenapa Ketua KPK bukannya berburu koruptor, malah sibuk berpuisi. Namun, perlu saya jelaskan, tugas KPK bukan cuma berburu koruptor, tapi mengajak masyarakat untuk melawan korupsi mulai dari diri sendiri,” ujarnya.

Dikatakan Firli, RRI punya sejarah sebagai penyebar pesan-pesan kebangsaan. RRI juga merupakan radio resmi pemerintah. Menyebarkan semangat anti korupsi melalui RRI, memiliki makna kolaborasi pemerintah dan KPK untuk membangun budaya anti korupsi.

“Puisi yang saya bacakan tadi, merupakan sarana membangkitkan kesadaran anti korupsi. Ini lebih dari ekspresi seni, tapi penegasan bahwa segala saluran harus digunakan untuk membangun budaya anti korupsi. Dimulai dari diri sendiri,” terangnya.

Alhamdulillilah Bapak Dirut RRI, M Rohannudin menerima ide mantan Kapolda Sumsel itu dalam mengadakan acara ‘Seni VS Korupsi’ di RRI Pusat.

“RRI ini selain memberikan informasi akurat ke masyarakat, tapi juga mengedukasi masyarakat. Bisa mengajak rakyat Indonesia untuk mengambil peran pemberantasan korupsi dan gerakkan rakyat anti korupsi,” tandas Firli.

Puisi yang digores sendiri oleh Ketua KPK-RI ini, berjudul ‘Hidup Bermakna Bermain Dengan Cinta’ yang dibacakan Ketua KPK-RI, sempat memukai para undangan, khususnya petinggi RRI. Aplus meriahpun diberikan untuk menyemangati Ketua KPK-RI, Firli Bahuri. (sel)

LAINNYA