Palembang, Pelita Sumsel – Meski terbilang sebagai cabang olahraga baru di Indonesia, namun olahraga bela diri asal Korea, Hapkido diyakini oleh Pengurus Daerah (Pengda) Hapkido Sumsel mampu lahirkan pelatih-pelatih profesional serta para atlet yang mampu membawa nama harus Sumatera Selatan di kanca dunia olahraga.
Hal tersebut dibuktikan Pengda Hapkido Sumsel dengan menggelar kegiatan Penataran Pelatih Hapkido tingkat pertama yang diadakan selama tiga hari dimulai pada hari ini, Rabu (06-08/11) di Ballroom Ve Hotel, Jalan Mayor Ruslan Palembang.
Ketua Pelaksana kegiatan sekaligus Sekretaris Umum Pengda Hapkido Sumsel, Afrizal Fikri M.Pd mengatakan bahwa kegiatan Penataran Pelatih Hapkido tersebut merupakan program kerja Pengda Hapkido Sumsel.
“Tapi memang Pengda Hapkido ini belum memiliki Pengcab-Pengcab di Kabupaten Kota, namun dalam hal kita ingin mensosialisasikan Hapkido di Sumatera Selatan ini,” ungkap Fikri.
Masih dikatakan Fikri, melalui kegiatan tersebut, pihaknya juga ingin melahirkan pelatih-pelatih profesional. “Sebetulnya kami sudah memiliki leader, cuma memang leader kami berhalangan hadir karena memang saat ini sedang berada di Kabupaten OKU Timur,” katanya.
Fikri juga menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut rencananya akan terus diadakan oleh pihanya secara berlanjut. “Berhubung ini memang bagian program kerja dari Pengda Hapkido Sumatera Selatan, tentunya kegiatan ini akan terus berlanjut,” ucap Fikri.
Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan dan Tenaga Organisasi Keolahragaan Kemenpora, Dr.Herman Chaniago, M.M yang hadir sekaligus membuka kegiatan menyampaikan apresiasinya terkait kegiatan yang diadakan oleh pihak Pengda Hapkido Sumsel.
Menurutnya, apa yang dilakukan tersebut juga sesuai dari harapan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM). “Termasuk itu di bidang olahraga. Maka dari itu kita komitmen secara terus menerus melakukan berbagai pelatihan dengan harapan, kedepan akan makin banyaknya tenaga-tenaga pelatih yang profesional,” ungkap Herman, Rabu (06/11).
Dikatakann Herman, melalui setiap upaya yang dilakukan tersebut, dirinya berharap Indonesia dapat menunjukan bahwa Negara Indonesia merupakan bangsa yang besar dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia Internasional.
“Hapkido ini memang olahraga baru, dan disinilah bagian dari sosialisasi dan pemantauan juga bagaimana olahraga ini dapat maju untuk kedepannya juga,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kadispora Sumsel, Akhmad Yusuf Wibowo, M. M menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Kemenpora yang telah mensuport olahraga baru asal korea tersebut di Sumsel, yaitu Hapkido.
Dirinya mengatakan, olahraga raga bela diri Hapkido tersebut memang baru dilouncing di tahun 2014. “Melalui pelatihan inilah, olahraga Hapkido InsyaAllah kita yakin akan berkembang dan menjadi wahana baru dalam pembinaan olahraga dan prestasi di Indonesia yang sekarang telah menjadi bagian dari KONI Pusat maupun KONI Provinsi Sumsel yang tinggal melengkapi persyaratan-persyaratannya,” kata Yusuf Wibowo.
Hal sama juga disampaikan Kepala Bidang Pendidikan dan Penataran Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, Lida Yanto S.Sos M.si menyampaikan bahwa pihak KONI sangat menyambut baik atas kegiatan tersebut dalam rangka memotivasi keikutsertaan pelaku olahraga untuk olahraga baru tersebut.
“Kami sangat Welcome untuk mereka menata dalam organisasi ini sehingga mereka bisa masuk untuk menjadi anggota penuh KONI,” tuturnya.
Dikatakannya, untuk saat ini Cabor Hapkido masih tercatat dalam calon anggota KONI, namun pihaknya sangat menyambut baik untuk Cabor Hapkido itu sendiri.
“Mudah-mudahan dari Cabor Hapkido ini dapat memberikan kontribusi prestasi di Sumatera Selatan,” ujarnya.
Diketahui juga bahwa, selain dilaksanakan selama tiga hari, Penataran Pelatih Hapkido se-Sumatera Selatan Tingkat 1 tersebut juga akan diisi oleh tiga pemateri, yang salah satunya merupakan praktisi olahraga sekaligus Akademisi di Universitas Bina Darma, Muslimin M.Pd. (pp)