KAHMI Dan HMI Palembang Sujud Syukur

PALEMBANG, PelitaSumsel.com – Ketua Umum KAHMI Kota Palembang Solehun menanggapi penetapan Bareskrim Polri terhadap kasus penistaan agama  yang dilakukan  Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka kasus penistaan agama.

Solehun tidak dapat menyembunyikan rasa syukur atas ketegasan Polisi terhadap kasus Ahok ni, menurut Dia Kahmi kota Palembang besyukur karena Kahmi yang selama ini sangat konsen terhadap perjalanan kasus penistaan agama dan apresiasi terhadap kepolisian bisa tegas menyikapi permasalahan ini

“Bersyukur kepada Allah SWT karena perjuangan aksi bela Islam tidak sia-sia. Juga mengapresiasi Polri yang telah menjalankan proses hukum secara profesional dan sesuai harapan rakyat sehingga Ahok tersangka dan dicekal,” Ungkap Ketua Umum Kahmk Kota Palembang Solehun saat di hubungi Rabu (16/11)

Dijelaskan Solehun, Sebagai  salah satu elemen aksi bela Islam, KAHMI Palembang mengajak semua komponen untuk terus mengawasi proses peradilan yang ada ke depan untuk memastikan pengadilan berjalan cepat, objektif, adil dan terjauhkan dari putusan terhadap kasus Ahok yang mengecewakan umat.

“Kita tetap kawal kasus ini sampai tuntas, hari ini adalah langkah awal untuk tujuan utama kita penjarakan Ahok,” tegasnya

Sementara itu HMI Cabang Palembang langsung mengelar Sujud Sukur di Sekretariat HMI Cabang Palembang jalan Radial

“Inilah bentuk syukur kita, mudah-mudahan sampai dipenjara di ahok” kata Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Palembang Arief Wicaksana Rabu (16/11)

Khalifah Alam Thohlon Sekum KAHMI Kota Palembang

Terpisah salah satu Inisiator Gerakan Umat Islam Sumsel M Khalifah Alam. Sebagai iniaiator tetap akan kawal kasus ini jangan terlalu gembira, karean masih panjang proses kasus penistaan agama

” Alhamdulillah namun tetap kawal dan waspada karena fokus publik sedang dialihkan ke pengadilan, kita hargai itu dan kemungkinan aksi akan ditunda sampai ahok benar-benar masuk penjara” jelasnya

Ditanyakan masalah kelanjutan Aksi Bela Islam Jilid III, Khalifah Alam menyatakan tetap bersiap walaupun Ahok sudah tersangka

“Kita tetap bersiap, namun Tetap nunggu instruksi dari Pusat,” Singkatnya (Pohan)