Mayat Ditemukan di Desa Bitis Gelumbang

waktu baca 2 menit
Senin, 26 Agu 2019 21:45 0 180 Redaktur Romadon

Muara Enim Pelita Sumsel – Sesosok mayat yang ditemukan disebuah pondok kebun karet di Desa Bitis Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan, pada Minggu (25/08/19), sekitar pukul 17: 30 Wib, ternyata sesosok mayat tersebut, diketahui bernama Adam Munawir (39),  sebagai warga jalan Srikandi No.039 RT 05 RW 05 Kelurahan Prabumulih Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih Sumatera Selatan.

Penemuan sesosok mayat yang menghebohkan warga tersebut , berawal dari saksi-saksi bahwa pada Minggu (25/08), adik ipar korban dan istri korban beserta anak korban dari Prabumulih menuju kepondok kebun didesa Bitis Kecamatan Gelumbang ,guna melihat keadaan korban yang sudah 1 minggu tidak ada kabar.

” Kami menuju kekebun kepondok karena 1 minggu suami saya tidak ada kabar, dan juga tidak kirim uang . Begitu kami sampai dikebun ternyata pondok terkunci, dan kami berinisiatip membuka pintu pondok , Nah betapa terkejut ternyata suami saya sudah meninggal dengan keadaan tengkurap, dengan kondisi jasad yang sudah busuk, dan sudah berbelatung,” ungkap Ninik Paryuni (34), istri korban dan Doni Eko Prasetyo(20), adik ioar korban.

Dikatakannya, Mereka saat itu segera menghubungi warga , keluarga dan pihak Kepolisian Gelumbang guna melaporkan kejadian tersebut

“Korban kesehariannya bekerja disebuah kebun karet dan tidak pernah mempunyai musuh,dan pada tanggal 10 Agustus 2019 lalu sempat singgah kerumah , serta waktu banyak dihabiskan disebuah kebun ,” ujar Mertua korban Buriem (59).

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SIK , melalui Kapolsek Gelumbang AKP Dwi satya Arian SIK, didampingi Subag Humas Ipda M Yarmi, membenarkan menerima laporan dari keluarga korban atas peristiwa penemuan mayat yang tak lain adalah suami dari Ninik paryuni (34), warga Kota Prabumulih. Adapun catatan sementara dalam peristiwa tersebut,kondisi pintu dan jendela pondok keadaan terkunci , di TKP belum ditemukan benda-benda terkait tindak kekerasan kepada korban maupun kerusakan.

Kondisi korban dalam keadaan tertelungkup pada bagian kaki masih tertutup selimut, yang kemudian pada saat di cek dan dilihat bersama tim medis dari puskesemas Gelumbang bahwa belum ada tanda tanda atau bekas kekerasan di sekitar badan korban dan didalam pondok tersebut.

 Pakaian korban yang dikenakan belum terlihat ada yg robek dan masih utuh,begitupun barang  berharga milik korban yaitu motor dan HP , dan sementara ini tidak ada yang hilang.  Dalam peristiwa tersebut Istri korban ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi mayat suaminya yang kemudian dituangkan didalam surat pernyataan yang ditanda tangani diatas materai.

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan VER terhadap mayat yang  dilakukan oleh Tim medis RSUD Prabumulih lalu jenazah diserahkan kepada keluarga korban sekira pukul 02.30 Wib utk dikebumikan dan dibuatkan BA serah terima mayat.,” pungkasnya.(AjN)

LAINNYA