Sekayu, Pelita Sumsel – Surutnya sungai Musi yang melintas di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) membuat pemandangan di bibir Sungai seperti di Pantai Kuta Bali. Momen tahunan setahun sekali ini membuat tak sedikit warga Sekayu berbondong-bondong ketika sore hari untuk menikmati pemandangan Bongen (pasir, baca) yang akrab disebut warga Sekayu.
Tak ingin momen ini lewat begitu saja, tahun ini Pemkab Muba melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispopar) Muba akan menggelar festival bongen dengan menghadirkan banyak kegiatan menarik.
“Tahun ini ada hal yang berbeda, kali ini kita sajikan hal yang menarik, seperti tradisional dance, Live Music, serta Bin Bag dan payung untuk bersantai para pengunjung,” ujar Plt Kadispopar Muba, Muhammad Fariz.
Selama ini, kata Fariz, setiap pasir muncul tidak ada kegiatan apapun, dimana warga yang datang hanya bermain pasir dan air di pinggir sungai. Hal itu tentunya terkesan monoton dan hilang begitu saja.
“Ini suasana baru, artinya masyarakat tidak hanya turun ke bongen yang biasanya cuman bermain pasir serta berenang renang saja, kali ini banyak pilihan, bisa bersantai sambil menonton pertunjukkan,” kata dia.
Sementara itu, salah satu warga Sekayu, Fajri, mengatakan, dirinya dan keluarga sangat terkejut dengan adanya tampilan yang beda pada Bongen 2019 di belakang Rumah Dinas Wakil Bupati Muba itu.
“Saat datang kita juga bingung, karena baru pertama kali seperti ini, ada pertunjukkan, ada tempat bersantai. Ini sangat kreatif, kita dimanjakan dengan berbagai pertunjukan dan kegiatan positif sembari menunggu Sunset atau matahari terbenam,” tandas dia. (*/WH)