Baturaja, Pelita Sumsel – Melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD OKU dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten OKU ke-109 Tahun 2019, Masyarakat Ogan Komering Ulu (OKU) terima apresiasi dari Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru atas kearifan lokalnya yang hingga saat ini tetap terjaga.
“Setiap ajang di tingkat nasional, orang tidak pernah lupa dengan OKU. Daerah ini termasuk Kabupaten yang tetap mempertahankan adat dan budaya bahkan dalam bahasa keseharian,” ungkap Deru di Gedung Kesenian Baturaja OKU, Senin (29/07).
Deru juga mengatakan, meski banyak masyarakat OKU yang merantau jauh kemana-mana, dirinya menilai masyarakat OKU tetap terlihat dialek Daerah. “Keteradisionalan, tapi tidak juga ketertinggalan dalam modrenisasi,” ujarnya.
Terkait dengan hari jadi Kabupaten OKU ke-109, Herman Deru menegaskan usia 109 bukan usia yang muda tetapi juga tidak dapat dikatakan tua karena banyak Kabupaten/kota lainnya yang jauh lebih tua.
Herman Deru juga berharap, bahwa momen hari jadi tidak hannya sebatas serimonial, namun harus lebih baik terutama dalam pelayanan pada masyarakat dan pembangunan disegala sektor.
“Saya ucapkan Selamat Dirgahayu OKU ke 109, semoga perayaan ini mendapatkan tiga makna yakni intropeksi, apa yang telah, sedang dan apa yang akan dilakukan, Evaluasi perlakukan Pemerintah dan juga oleh masyarakat,” tuturnya.
Masih dikatakannya, hingga saat ini angka kemisikinan di Kabupaten OKU telah menunjukan penurunan. Hal tersebut selaras dengan tujuan pemerintah, yakni mensejahterakan masyarakat. Gubernur Sumsel tersebut juga berjanji akan memberikan bantuan untuk pendanaan pembangunan RSUD Ibnu Soetowo Baturaja sebesar Rp 25 Miliar yang akan dimasukan dalam APBD Sumsel Tahun 2020. Sebab lanjut dia masalah kesehatan juga mempengaruhi kesejahteraan.
“Tujuan akhir yang hendak kita capai adalah kesejahteraan rakyat yang ditandai dengan naiknya kesejahteraan rakyat. Dan diikuti turunnya kemiskinan. Target kita kemiskinan Sumsel 1 digit,” ucapnya.
Herman Deru juga mengajak seluruh jajaran Pemkab OKU untuk lebih kreatif dengan sejumlah terobosan dan inovasi seperti inovasi dalam pengelolaan sampah menjadi sumber energi.
Dirinya juga mengingatkan agar kemajuan teknologi dewasa ini untuk tidak mengurangi peran manusia. Kabupaten OKU dengan Sumber Dana Alam (SDA) yang berlimpah. Mulai dari perkebunan, pertanian dan pertambangan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Bupati OKU Drs H. Kuryana Azis dalam sambutannyan menegaskan, hari jadi OKU ke 109 diharapkan dapat menjadi inspiarasi bagi semua pihak dalam memajukan Kabupaten OKU.
Dikatakan Kuryana, dalam satu tahun terakhir, Kabupaten OKU telah banyak mendapatkan keberhasilan yang ditandai dengan diraihnya penghargaan baik tingkat Provinsi maupun Nasional.
“Insya Allah kebersamaan ini akan membawa tekad kita dalam membawa OKU kearah yang lebih baik lagi,” tegas Kuryana.
Melalui Peringatan HUT Kabupaten OKU ke 109 tersebut, Kuryana mengajak Gubernur dan para udangan yang hadir menyimak potensi Kab. OKU dalam kilas balik terbentuknya Kabupaten OKU yang memuat diperingatinya HUT OKU tanggal 29 Juli berdasarkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 2012. (ril)