OKU Timur, Pelita Sumsel – OKU Timur saat ini sedang darurat narkoba, bahkan sudah masuk dalam tingkat konyol. Hal ini diungkapkan Kapolres OKU Timur AKBP. Erlin Tangjaya, S,IK di hadapan Kades yang baru saja usai dilantik untuk masa jabatan 2019-2025. Rabu, (20/02) di Balai rakyat Pemkab OKU Timur.
Dikatakan Kapolres, saat ini sudah banyak yang terlibat mulai dari masyarakat sipil hingga anggota. Bahkan sudah ada anak-anak yang terkontaminasi oleh narkoba ini.
“Ini juga menjadi tugas kades, saya minta kades berperan dalam memerangi narkoba ini di Desa masing-masing. Segera laporkan ke kita akan segera kita tindak,” tegas Kapolres.
Ditambahkan Kapolres, dari hasil barang haram narkoba itu, mungkin para pemain narkoba ini sudah cukup kaya bahkan mungkin sudah bisa membangun rumah. Itu hasil dari memanfaatkan masyarakat kita. Ulah narkoba ini setiap saat ada yang meninggal, mungkin di OKU Timur tidak, tapi dampaknya jika ingin melihat orang yang telah terkena narkoba itu sarapfnya rusak terdapat gangguan di mulutnya.
“Saat ini Polri sedang gencar mencanangkan millennial road safety festival upaya ini untuk menekan lakalantas khususnya di kalangan pelajar dan menghindarkan pelajar dari pengaruh narkoba,” kata Kapolres.
Kapolres juga menyebutkan, saat ini masalah pencurian dan kekerasan di OKU Timur sudah berkurang, mungkin masih ada tinggal satu atau dua kejadian. Jalur-jalur yang dikatakan dulu rawan begal sekarang sudah aman untuk dilalui. Kapolres juga mengatakan munculnya narkoba biasanya di acara orgen tunggal, untuk itu dirinya sudah memerintahkan ke Kapolsek untuk terus menekan kegiatan-kegiatan yang menjurus ke narkoba. “Saya perintahkan ke Kapolsek untuk melakukan tindakan tegas jika masih melanggar surat edaran Pak bupati tentang pembatasan Acara orgen tunggal ini. Tentu kita inginkan rasa nyaman dan aman,” katanya
Di akhir sambutannya Kapolres berpesan, terkait dana desa maupun dana bantuan lainnya yang di salurkan ke Desa, setiap kades agar dapat mempergunakannya dengan sebaik mungkin digunakan untuk pembangunan untuk kesejahteraan rakyat dan jangan sampai untuk di Korupsi.”Ini ada Buk Kajari ada kita Polres, jangan sampai ada Kades berurusan sama kita dengan masalah korupsi. Untuk itu gunakanlah dana yang disalurkan dengan baik,” katanya. (fah)