King Cobra Ukuran 3,2 Meter Gegerkan Warga Tapanuli Tengah

waktu baca 3 menit
Jumat, 15 Feb 2019 12:14 0 203 Admin Pelita

Tapanuli Tengah, Pelita Sumsel – Seekor ular King Cobra sepanjang 3,2 meter, berwarna abu-abu, dan berdiameter sekitar 7 cm, berhasil diamankan dari dalam rumah seorang warga bermarga Lase di Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Rabu sore (13/2). Ular mematikan itu diamankan seorang pawang ular bernama Rinaldy (26), warga Sibuluan.

Menurut cerita Rinaldy, ular berjenis kelamin betina itu awalnya menjalar masuk dari pintu belakang rumah keluarga Lase, lalu masuk ke dalam kamar, dan naik di atas lemari. Ketika itu, itu disaksikan langsung oleh istri Lase yang sedang berada di dalam rumah.

“Istri Lase kemudian berlari dan memberitahukan kepada suaminya Lase bahwa ada ular dan masuk ke dalam rumah mereka. Lase lalu menghubungi saya untuk datang ke rumah mereka untuk menangkap ular tersebut,” tutur Rinaldy, pria lajang yang tergabung dalam komunitas pencinta ular Indonesia ini seperti yang dilansir Gatra.com, di kediaman mereka di Sibuluan usai berhasil menangkap ular ganas dan mematikan tersebut.

Saat itu aku putra Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Peternakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng, Iskandar ini, ia meminta kepada keluarga Lase untuk mengelilingi rumah bermaksud untuk memastikan ular tidak pergi kemana-mana, sebelum ia tiba dirumah itu.

“Lalu saya tiba dan langsung masuk ke dalam kamar rumah keluarga Lase. Saat di dalam kamar, saya belum tahu di mana keberadaan ular tersebut. Ternyata ular itu berada di atas lemari dan tepat di atas kepala saya dengan posisi berdiri dan leher mengembang selebar dua telapak tangan. Dan itu sangat indah sekali,” imbuh Rinaldy, yang dari kecil sudah hobi bermain dengan ular ini.

Karena ular tidak dapat ia jangkau dengan tangan, Rinaldy pun meminta temannya untuk pulang mengambil alat/tongkat penangkap ular mereka, yakni snake hook. Setelah alat datang, ia pun langsung mengaitkannya ke badan ular lalu menariknya turun ke lantai.

“Selanjutnya saya tarik ekornya dan membawanya ke teras rumah tersebut lalu menangkap dan mengamankannya. Tapi ketika saya tangkap, sekujur kepala ular mengeluarkan racun dan mengenai tangan saya. Untung tangan saya tidak ada luka. Kalau tidak, dampaknya sangat berbahaya juga,” katanya.

Menurut Rinaldy, yang juga ahli mengobati hewan dan ternak serta memiliki hewan peliharaan buaya dan ular ini, King Cobra masuk ke dalam rumah merupakan sesuatu yang tidak biasa dan jarang terjadi. Sehingga kemungkinan besar kata dia, King Cobra tersebut masuk ke dalam rumah keluarga Lase, karena melihat ada ular lain melintas dari wilayah teritorinya.

“King Cobra kan makanannya ular juga dan tidak ada yang lain. Mungkin karena mengejar ular lain, maka King Cobra tersebut masuk ke rumah keluarga Lase. Apalagi kebetulan letak rumah keluarga Lase dibelakangnya adalah gunung,” tukasnya. (net)

LAINNYA