Pelita Sumsel, Martapura – Sepertinya masyarakat Belitang OKU Timur saat ini betul-betul merasa resah dengan yang mereka hadapi. Bagaimana tidak, tampak keresahan mereka dilampiaskan melalui karangan lagu. lagu tersebut pun di muat dalam bentuk video dan di bagikan melalui media sosial Facebook.
Dalam lirik video tersebut yang di upload ke Facebook melalui akun Aan AV, berbagai keresahan yang di katakannya. Serta nyanyian tersebut iya beri judul Keresahan masyarakat OKU Timur semoga didengar. Ini dia lirik lagunya,
“Dengarkanlh bapak/ibu yang terhormat, luangkanlh waktu untuk kami semua ku tau kau semua setia dan cinta. Tapi mengapa masih banyak yang kecewa dengan semua permasalahannya. Pungli dimana-mana, begal merajalela, banyak jalan berlubang semua jadi celaka. Kami hanya ingin satu kedamaian di kota tercinta Belitang, maafkanlh lagu ini jika memang menyakiti percayalah lagu ini tulus dari hati kecil kami”.
Tampak dari komentar dalam lama video yang di upload berbagai tanggapan dari masyarakat netizen.
Diantaranya dari akun Facebook Bahrun terlihat memuji lagu tersebut dan memberikan motivasi kepada generasi OKU Timur, dari akun Facebook uccup ashter tampak mengapresiasi dari video tersebut dari kicauan komentar nya mengatakan keren mereka wajib di kritik. Ada juga komentar dengan nada khawatir, dari akun Facebook Triyas Yd mengatakan awas entar di ciduk klo tidak pro pemerintah.
Menanggapi hal ini, Tokoh Pemuda Belitang Kukuh Prihandoko mengatakan, wajar jika ada masyarakat Belitang merasakan keresahan, sebagian yang di dalam video tersebut benar dan realita. Itulah seni atau cara masyarakat menyampaikan unek-unek. Dikatakannya, banyak masyatakat yang mengeluh dengan keadaan hari ini. Mulai dari kondisi jalan, keamanan dan lainnya.
“Masyarakat ingin semua baik. Tpi juga kita harus membaca kemapuan dan keadaan pemerintah Daerah kita. Tapi minimal ada perubahan sedikit demi sedikit yang bisa di rasakan masyarakat,” katanya.
Sementara itu Joko Susanto yang juga Tokoh Belitang menanggapi apa yang di lupakan masyarakat di publik itu, Joko mengapresiasi bentuk ungkapan dari hati yang mewakili dirasakan masyarakat OKU Timur. Menurutnya selaku bagian dari masyrakat tentu akan ikut berupaya apa yang menjadi keluhan masyarakat teratasi. “Meskipun saya tidak ada kewenangan yang melekat pada diri saya. tahun 2019 ini keluhan jalan sudah dapat diatasi karna khususnya pembangunan jalan Provinsi totalitas diperbaiki,” katanya. (fah)