Aa Gym : Remehkan Al Quran, Ahok Lampaui Batas

waktu baca 3 menit
Minggu, 9 Okt 2016 19:35 0 199 Redaktur Pelita Sumsel

JAKARTA, PelitaSumsel.com – KH. Abdullah Gymnastiar yang lebih dikenal Aa Gym ikut merespon mengenai pidato Ahok di kepulauan seribu di fan page KH. Abdullah Gymnastiar dalam video KH. Abdullah Gymnastiar yang diproduksi tauhidTV dipublis pada 7 Oktober 2016 pukul 8:15

Dalam video tersebut Aa Gym mennyatakan sikapnya terhadap kasus Ahok,  Pertama bahwa saudara Ahok sebagai etnis Tionghoa itu adalah bukan pilihan ini adalaah takdir yang menciptakan, sehingga bukan wilayah kita untuk mengomentari etnis, kedua bahwa bahwa ahok beragama non Islam itu adalah pilihannya, dan setiap orang berhak memilih apa yang akan di pertanggungjawab di dunia dan akherat

“Bagi kita umat Islam tidak ada masalah Lakum Dinukum Waliyadin (merupakan ayat ke-6 dari surat Al KafiiruunArtinya “Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku:red),” Tegas Aa Gym

Adapun saudara ahok, Lanjut Aa Gym memberikan statement atau pernyataan terhadap Al-quran dengan perkataan yang tidak pada tempatnya, dan dengan cara yang tidak pada tempatnya, ini adalah perbuatan melampaui batas, ini adalah perbuat tercela, ini adalah perbuatan yang akan menimbulkan konsekuensi dari perkataan tersebut

“Oleh karena itu sangat bisa di maklumi Umat Islam merasa tersinggung terluka oleh perkataan yang melampaui batas ini, apalagi seseorang yang mendapat cobaan menjadi pemimpin di Jakarta” Lanjutnya.

Aa Gym pada lanjutan statementnya menyarankan kepada Umat Islam seluruhnya bahwa takdir adanya kejadian adalah ladang untuk beramal, pencerah pemikiran serta sikap kita, ini adalah alat ukur apakah hati kita tersinggung atau tidak? kalu kita merasa biasa biasa saja,  Alquran diremehkan maka itu menunjukan kadar keimanan kita masih sangat rendah. Andai kata kita kita tersengat merasa terluka ini patut mensyukuri bahwa kita masih peduli dan menghormati kalam Allah.

Namun pada saat yang sama, kita pun harus menyikapi orang yang melampui batas ini dengan sikap ini dengan sikap dalam koridor akhlakul karimah . Islam tidak mengenal kezholiman terhadap siapapun  kita sikapi perbuatan Ahok ini dengan sikap yang tidak melampau batas bahkan menunjukan bagaimana Islam menunjukan sikap terhormat akhlakul karimah.

“Sebaiknya kita ingatkan saudara ahok bahwa perbuatan ini sangat salah, di anjurkan untuk memohon maaf kepada umat islam diakui dengan jujur dan tidak bileh mengulangi lagi. andai sudah meminta maaf secara terbuka umat islam adalah pemaaf” Tuturnya.

Aa Gym juga berpesan  jikalau (Ahok) tidak merasa bersalah dan masih melakukan perbuat seperti ini, maka mari kita selesaikan dengan koridor hukum, kita tuntut keadilan lewat koridor yang benar benar diharapkan bisa menuntaskan ini dengan sikap yang adil

Ada hikmahnya dari kejadian, lanjut Aa Gym a bahwa pemimpin yang berbeda aqidah tidak akan pernah memahami apa yang kita muliakan yang kita hormati, sulit bagi pemimpin yang berbeda aqidah untuk memuliakan Allah karena tidak mengimaninya,  tidak akan bisa menghormati Al-quran karena tidak mengimaninya, tidak akan bisa menghormari dan memuliakan sebagai mana mestinya karena tidak mengimaninya

“Nyatalah bahwa Alquran, tujuh ayat yang memerintahkan kita untuk tidak memilih pemilih orang yang berbeda aqidah karena memang tidak akan bisa memuliakan Allah, memuliakan Kalam Allah dan Memuliakan Rosullillah” Tutupnya (Daf)

Inilah Pernyataan KH. Abdullah Gymnastiar

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


    LAINNYA