Indikasi Curang Pemilu Mahasiswa UIN RF

waktu baca 2 menit
Rabu, 19 Des 2018 16:18 0 176 Redaktur Pelita Sumsel

Palembang, Pelita Sumsel- puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) palembang, melakukan aksi gabungan organisasi Eksternal seperti HMI, PMII, KAMMI, IMM, GMNI, dll, aksi ini berlangsung didepan Gedung Rektorat, untuk mengajukan gugatan kepada Rektor UIN, dikarenakan terdapat indikasi kecurangan pada Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPU-M) UIN RF, Rabu (19/12).

Dalam aksi ini beberapa gugatan yang akan di ajukan untuk meminta keadilan kepada pihak rektorat, agar menindak KPU-M, karena terdapat indikasi Pelanggaran-pelanggaran yang akan berdampak menghambat Pemilu Raya (PEMIRA) UIN di tahun 2018 ini.

Adapun gugatan-gugatan yang dilakukan oleh ketua Tim Pemenangan Ashabul Fatih Yopi apandi ada empat point. Pertama, menuntut keadilan terhadap mahasiswa UIN RF Palembang kepada pihak Rektorat karena 3 tahun terakhir Demokrasi Mahasiswa terhambat dengan dibuktikan banyak calon yang gagal dalam pemberkasan, sehingga terjadinya aklamasi secara besar-besaran.

Kedua, meminta pihak Rektorat untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada penyelenggaraan PEMIRA UIN RF Palembang yang mana banyak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang sama dari tahun ke tahun

Ketiga, mendesak Rektor UIN RF Palembang untuk membekukan KPU-M dan mengambil alih PEMIRA UIN RF Palembang sesuai ketetapan SEMA-U No. 03 tahun 2018 tentang Pemilu Raya mahasiswa pasal 8 Ayat 3 dan surat peringatan yang dikeluarkan oleh ketua PEMIRA UIN RF Palembang 2018

Keempat, Meminta kepada seluruh pihak dekan untuk menjadi mediator dalam hal ke independenan tanpa memihak kepada salah satu kelompok atau partai pemenang, Dengan membuat Fakta integritas secara tertulis.

Pada aksi ini, mendapat tanggapan dari ketua PEMIRA UIN Kun, yang menyatakan akan menerima tuntutan dan mengapresiasi dari aksi yang telah dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa nya, dan akan di tindak lanjuti secepatnya.

“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya aksi yang kalian lakukan pada hari ini, dan saya sebagai ketua PEMIRA menerima tuntutan yang di ajukan kalian kepada rektor”, ungkapnya.

Selain itu harapan dari Joko Susanto salah satu mahasiswa UIN jurusan Ilmu Politik semesester 5, mengenai PEMIRA UIN Yang akan berlangsung pada tanggal 27 Desember mendatang akan berjalan lancar tanpa ada kecurangan-kecurangan.

“Saya berharap aksi ini akan menyadarkan dari segenap panitia pelaksana PEMIRA, agar tidak melakukan kecurangan-kecurangan kembali seperti tahun sebelumnya terhadap PEMIRA pada tahun 2018 ini”, tutupnya.

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA