Sekayu, Pelita Sumsel – Permainan tradisional seperti Petak umpet, lompat karet, terompah panjang, balap karung, hadang dan lainnya yang dimainkan anak-anak kecil pada jaman dahulu, menjadi permainan langka pada jaman sekarang. anak–anak di era saat ini lebih mengenal permainan canggih yang terdapat pada gawai mereka.
Didasari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin kembali mengingatkan dan memperkenalkan permainan Tradisional yang telah dilupakan oleh anak-anak jaman sekarang dengan melaksanaka lomba tradisional dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Musi Banyuasin ke-62 bertempat di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu, Rabu (26/09/2018).
Bupati Musi Banyuadin H Dodi Reza Alex Noerdin diwakili Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Ir Yusman Sahrianto ST saat membuka acara tersebut mengatakan upaya pelestarian permainan tradisional penting dilakukan karena menyangkut masalah identitas kepribadian bangsa. Namun, citra tersebut menghadapi berbagai tantangan yang tidak ringan, terutama dikaitkan perkembangan perkembangan teknologi yang memiliki daya penetrasi kuat di masyarakat.
“Demi kecintaan terhadap anak-anak, kita harus kembali memperkenalkan permainan tradisional kepada mereka (anak-anak) karena dipermainan tradisional memberikan ruang lebih luas bagi anak-anak untuk belajar bersosialisasi dibandingkan video game misalnya ,” ujarnya
“Banyak pelajaran yang di dapat pada permainan tradisional ini, seperti kerjasama team, semangat gotong royong, leadership, dan yang pasti otak dan gerak tubuh anak lebih berperan. Beda dengan permainan digital,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Lomba Permainan Tradisonal Kabid Olahraga Dispora Muba, Ibnu Suharto mengatakan, Lomba ini di ikuti Organisasi Perangkat Daerah, karang taruna dan masyarakat umum dilingkungan dalam kota Sekayu.
“Nenek moyang Indonesia telah mendesain permainan tradisional agar anak-anak tumbuh bersama-sama dalam lingkungan sosial yang baik.kami harap perlombaan ini dapat melestarikan budaya leluhur agar tidak terkikis oleh kemajuan dan perkembangan teknologi informasi”, ujarnya
Setelah pembukaan secara resmi perlombaan, Yusman bersama Kepala Perangkat Daerah dan FKPD meninjau setiap jenis perlombaan dan mencoba beberapa jenis permainan yang dilombakan