Sumsel Masuk Nominasi Indonesia Attractiveness Award 2018

waktu baca 3 menit
Selasa, 17 Jul 2018 22:34 0 164 Redaktur Pelita Sumsel

#Paparan Gubernur Sumsel  Alex Noerdin Pukau Dewan Juri

JAKARTA, Pelita Sumsel – Paparan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Ir. H. Alex Noerdin sebagai nominasi pemenang Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2018 berhasil mencuri perhatian dewan juri. Hal ini tampak saat orang nomor satu di Sumsel tersebut diwawancarai di ruang tempo Co-working Space, Gedung Tempo Lantai 8, Palmerah, Jakarta, Selasa (17/7).

Penghargaan Indonesia Attractiveness Award (IAA) ini sendiri merupakan acara pemberian penghargaan bagi pemerintah provinsi, kabupaten dan pemerintah kota terbaik yang diselenggarakan Tempo Inti Media bekerjasama dengan Frontier Consulting Group.

CEO Frontier Consulting Group, Handi Irawan mengatakan, penilaian terhadap daerah terbaik menggunakan empat komponen utama yakni, tingkat investasi, jumlah infrastruktur, pelayanan publik dan pariwisata. Dari keempat komponen itu, kata dia, maka dihasilkan Indonesia Attractiveness Index yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan daerah terbaik.

Handi menuturkan, empat kriteria penilaian itu dipertahankan dari tahun ke tahun agar terdapat kontinuitas penilaian. Sehingga, kata dia, para pemimpin daerah mampu melihat rekam jejak mereka .

Handi mengatakan melalui penghargaan Indonesia Attractive Awareness ini diharapkan dapat menyadarkan pemerintah daerah bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang besar terhadap perkembangan daerahnya. “Dari sini mereka juga bisa melihat strategi apa yang tepat untuk memajukan daerahnya,” katanya.

Sementara itu khusus Sumatera Selatan lanjut dia masuk sebagai kriteria penilaian untuk mendapatkan penghargaan tersebut karena menjadi sorotan lantaran prestasi daerah ini semakin hari diperhitungkan dan melewati tahapan pemeriksaan dan penyaringan data-data perekonomian di seluruh provinsi. Sumsel sendiri masuk sebagai kategori Potensial Investasi.

Di hadapan para juri Gubernur Sumsel Alex Noerdin memaparkan dengan lugas, progress semua perkembangan di Sumsel. Salah satunya yang paling menonjol adalah soal pembangunan yang pesat dan semakin baik.

Dalam kesempatan tersebut Alex juga menyampaikan bahwa dari pergelaran Asian Games, Pemerintah Provinsi Sumsel telah berhasil menarik dana untuk pembangunan infrastruktur besar-besaran, khususnya di Palembang Ibu kota provinsi.

“Kita bersama-sama membangun daerah, karena jarang orang daerah bisa maju dan diperhitungkan, kami membuktikan bahwa semua kerja keras ini membuahkan hasil,” ungkap Alex Noerdin.

Begituoun dengan adanya sarana transportasi Light Rail Transit (LRT) pertama di Indonesia, serta pembangunan venue olahraga yang terintegrasi di satu tempat di Jakabaring, menjadikan Sumatera Selatan mendapatkan predikat kota pariwisata olahraga di Indonesia.

Alex juga mengungkapka  bahwa dengan adanya pembangunan tersebut maka secara tidak langsung menjaring investor untuk mau berinvestasi, serta meningkatkan perekonomian masyarakat Sumsel, dan potensi kunjungan pariwisata yang terdapat di Palembang maupun wilayah Sumsel lainnya.

Tak hanya di bidang olahraga saja, pemprov kata Alex telah melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadi prioritas utama bagi Sumsel, karena telah ia buktikan melalui programnya selama menjabat dengan menggratiskan biaya sekolah dan biaya rumah sakit.

“Baru saja kita meresmikan rumah sakit provinsi yang berstandar Internasional, dengan fasilitas serta tenaga medis nomor satu, masyarakat yang ingin berobat tidak perlu keluar negeri tapi bisa datang saja ke rumah sakit kita,” ujar Alex.

Begitupun di bidang perekonomian diakuinya Sumsel menghasilkan energi batubara terbesar di Indonesia dan menghasilkan karet, kini Sumsel sedang membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api untuk menunjang kemajuan perekonomian daerah tersebut.

Ada beberapa anggota dewan juri penghargaan Indonesia Attractive Award yang menilai paparan para nominasi. Mereka ini masing-masing yakni; Bambang Harimurti mewakili dari Tempo, CEO Frontier Consulting Group, Handi Irawan, Faisal Basri dan Avilliani sebagai pengamat ekonomi dari Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)

Redaktur Pelita Sumsel

Media Informasi Terkini Sumatera Selatan

LAINNYA