Palembang, Pelita Sumsel – Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumsel Periansya mengatakan Survei yang dilakukan BNPT dan FKPT tahun 2017 di 5 Kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, menunjukan penguatan radikalisme, dalam seminar Literasi Digital oleh FKPT Sumsel di Ballroom Hotel Aryaduta, Kamis (05/07).
Peri menyebutkan Ogan Ilir, Prabumulih, Baturaja, Pagar Alam dan Lubuk Linggau masuk dalam survey yang mereka ambil dengan diambil sampel 60 responden dari 5 Desa per Kabupaten.
“Penelitian terhadap PTN ada kecenderungan potensi radikalisme 55,6%, termasuk daya tangkal masyarakat sudah mencapai 56% berarti potensi itu sedang menuju kuat,” ujarnya.
Peri mengingatkan bahwa masuknya radikalisme melalui saudara, keluarga dan media sosial, sedangkan untuk mahasiswa bisa masuk melalui pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat organisasi
Berangkat dari itu Periansya mengatakan itulah tujuan kegiatan ini dilakukan yakni untuk memberikan informasi kepada generasi muda baik itu media tentang bahaya radikal terorisme di sumsel, dengan sasaran hari ini mahasiswa, jurnalis dan penggiat medsos.(fly)